Saking terinspirasinya, restoran di Tiongkok ini juga diberi nama seperti film yang dibuat oleh Pixar pada tahun 2008 silam, yakni Wall.e.
Restoran tersebut terletak di Hefei provinsi Anhui, China. Walau menggunakan nama yang sama, namun ia tak ada kaitannya dengan Pixar. Tetapi hanya menggunakan robot yang mirip Wall.e sebanyak 30 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari Youth Health, Senin (29/12/2014), restoran Wall.e memiliki luas 1.500 meter persegi dan mampu menampung hingga 200 pelanggan.
Sebagai negara dengan penduduk terpadat di dunia, Tiongkok memang sangat ambisius dengan robot. Restoran dengan robot sebagai pekerja sebenarnya bukanlah sebuah hal baru di sana. Mengacu dari Gizmodo, hampir tiap bulannya di Tiongkok, restoran dengan konsep serupa dibuka.
Sebelumnya di Chengdu, restoran seperti Wall.e sudah lebih dulu dibuka. Terletak di kawasan perbelanjaan di Ningbo, restoran tersebut memiliki robot yang dilengkapi dengan 40 kosakata bahasa Mandarin untuk berinteraksi dengan pengunjung dan menerima pesanan.
Robot-robot itu juga dibekali dengan sensor yang memandu mereka dalam berjalan di lantai, sehingga robot-robot itu tidak menabrak meja, kursi, dan dinding.
Walaupun harga satuan robot ini tidak murah, yakni hampir USD 10.000, sang pemilik tidak khawatir dengan hal itu. Menurutnya, ia rela untuk mengucurkan dana yang tidak sedikit itu untuk beberapa alasan. Salah satunya adalah bisa menghemat karyawan dengan mempekerjakan robot.
Robot ini dapat bekerja 8 jam perhari dan hanya bekerja menggunakan baterai, sehingga pemilik tidak repot untuk memberikan uang makan. Robot ini juga memiliki umur yang panjang, yakni sekitar 5 tahun.
(ash/ash)