"Saya rasa secara keseluruhan ini adalah bentuk seni baru. Sangat menakjubkan melihat setiap foto, saya ingin gambar itu bergerak, saya menantinya bergerak. Dimanakah suaranya?," ujar Dorsey menceritakan ketika Vine baru dikembangkan.
"Ini mengubah perspektif saya pada media dan seni. Anda tak hanya bisa mengambil gambar laut, tapi juga bisa melihat gelombang ombaknya bergerak. Anda juga bisa mendengar suara laut," tambahnya seperti dikutip dari Tech Radar, Jumat (26/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan Vine, pengguna bisa membuat video dalam durasi beberapa detik, kemudian meng-uploadnya. Dengan keterbatasan waktu rekam, tampaknya Vine memang dibuat bukan untuk berbagi video berdurasi panjang.
Lebih tepatnya, ngetweet ala Twitter dengan postingan video -- bukan kata 140 karakter. Vine, sukses menapaki posisi teratas sebagai aplikasi gratis paling banyak didownload pada Apple App Store versi iPhone. Pencapaiannya ini didapatnya tak sampai 3 bulan setelah dirilis.
(rns/ash)











































