Survei ini juga menunjukkan bahwa lebih dari seperempat pasien muda dirawat di sebuah klinik swasta terkemuka yang khusus menangani kecanduan pornografi online.
Laporan tersebut juga mengungkapkan 12% dari remaja sering mendokumentasikan adegan intimnya dengan perangkat yang mereka miliki, tak jarang hal tersebut juga diunggah ke dunia maya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan lebih dari setengah korban perempuan muda yang sedang melakukan perawatan berasal dari keluarga kelas menengah yang tidak mempunyai masalah di rumahnya.
Satu studi baru menemukan bahwa anak-anak dari kelas menengah lebih mungkin untuk memiliki akses ke internet porno. Demikian yang dikutip detikINET dari Daily Mail, Kamis (19/4/2012).
(ash/rns)