Dilansir VOA News dan dikutip detikINET, Selasa (01/02/2011), sebuah contoh saat melakukan pencarian kata 'Mesir' pada portal web China Sina.com, layar komputer menampilkan pesan yang menyebutkan hasil pencarian tidak bisa dimunculkan.
Pegawai Hubungan Masyarakat Sina.com bernama Ma Taotao mengonfirmasikan semua pencarian yang memuat kata 'Mesir' memang diblokir oleh situs yang berfungsi sebagai mikroblogging ini. "Kami tidak membuat keputusan itu, kami hanya mengikuti peraturan dan hukum yang relevan dengan pemerintahan China," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
China memang dikenal sangat ketat mengatur lalu lintas informasi warganya. Sebelumnya pemerintah negeri tirai bambu ini sudah memblokir akses jejaring sosial populer seperti Twitter dan Facebook yang berpusat di Amerika Serikat. Sebagai gantinya, jutaan netter China menggunakan situs mikroblogging lokal untuk layanan jejaring sosial dan pesan instan.
(rns/fyk)