Menurut media People's Daily yang dilansir Vnunet dan dikutip detikINET, Senin (3/1/2010), keputusan ini diambil untuk melindungi bisnis telekomunikasi dalam negeri yang digawangi China Telecom dan China Unicom. Karena itu, komunikasi VoIP (voice over internet protocol) oleh pihak swasta tak diperbolehkan, kecuali yang disediakan pemerintah.
"Hal ini konyol, sebab VoIP adalah teknologi yang populer di seluruh dunia," demikian tanggapan ketidaksetujuan dari Kan Kaili, profesor di Beijing University of Posts and Telecommunications.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentunya, kabar ini mengecewakan para pengguna Skype di China. Para perusahaan setempat yang biasa mengandalkan komunikasi via VoIP untuk menekan biaya, juga bakal terkena imbasnya.
Otoritas China sejak lama dikenal tanpa ragu membungkam website untuk alasan-alasan tertentu. Sebelumnya, situs seperti Facebook dan YouTube sudah dilarang di sana. (fyk/ash)