Dari 21 karya finalis terbaik di ajang Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) 2009, ada satu karya yang cukup unik dan nyleneh dibanding karya finalis lainnya. Karya itu adalah milik Rudy Wijanarko dari Jakarta, dengan judul konsep Wishbox.
Dengan aplikasi Wishbox, pengguna ponsel bisa membuat rekaman pesan suara (voice mailbox) yang nantinya akan dikirimkan sebagai pesan terakhir secara otomatis oleh sistem. Pengiriman bisa ditujukan kepada keluarga, teman, atau relasi yang dipilih setelah sang pengguna meninggal dunia.
"Pesan terakhir ini dapat Anda manfaatkan untuk menyampaikan banyak hal," begitu Rudy mulai menjelaskan konsepnya.
"Mulai dari sekadar pesan biasa, ucapan terima kasih, permintaan maaf, salam perpisahan, wasiat, harapan, keinginan, nasihat, rahasia dan banyak hal lain yang mungkin tidak atau belum dapat Anda sampaikan semasa Anda hidup."
Namun sayang, dewan juri IWIC menilai, konsep yang ditawarkan Rudy masih kalah dibanding konsep aplikasi BukuQ milik Fajar Endra Nusa dari Bali.
"Konsep BukuQ lebih unik dan implementable," terang Djarot Handoko, penanggung jawab program IWIC 2009, kepada detikINET, Jumat (20/11/2009).
BukuQ merupakan one stop service book collection network yang menjadi ajang bertemunya penyedia buku dan penggemar buku dalam satu jaringan koleksi-koleksi buku antar pengguna. Dengan konsep "location aware" yang diusung, pencari buku bisa memperoleh informasi keberadaan dan ketersediaan sebuah buku yang terdekat.
Aplikasi yang bisa terhubung dengan platform jejaring seperti Facebook dan Twitter ini punya misi untuk mengangkat eksistensi penyedia buku beserta koleksinya yang selama ini mungkin kurang diketahui keberadaannya, misalnya penyewaan buku terdekat, kios buku bekas, dan perpustakaan berjalan.
Meski konsep Wishbox tak kalah unik dibanding BukuQ, namun ada kekurangan dalam program aplikasi itu yang sifatnya ternyata sangat krusial.
"Satu kekurangan dari Wishbox adalah saat diimplementasikan masih ada kendala dalam verifikasi orang yang punya apakah benar sudah meninggal atau belum. Nah, Rudy di sini belum siapkan sistem verifikasinya," jelas Djarot lebih lanjut. (rou/faw)