Dengan membayar sejumlah uang, maka bim salabim, tugas matematika tersebut bakal langsung dipecahkan di situs tersebut. Semakin rumit jawabannya, ongkos yang dibayar juga bakal kian mahal.
Terang saja, situs itu menimbulkan kontroversi. Seperti dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (5/3/2009), para guru sekolah pun marah-marah dengan eksistensi situs tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stephane Boukris selaku pendiri situs pun berusaha membela diri. Ia memaparkan bahwa para siswa tetap belajar sesuatu karena jawaban soal diberikan secara lengkap, tidak hanya hasil akhirnya saja.
(fyk/faw)