Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Apple Tertinggal di AI, Untung iPhone 17 Laris

Apple Tertinggal di AI, Untung iPhone 17 Laris


Fino Yurio Kristo - detikInet

iPhone 17 Pro Orange
Apple Tertinggal di AI, Untung iPhone 17 Laris. Foto: Enche Tjin
Jakarta -

Salah satu peluncuran terbesar dalam sejarah Apple digadang-gadang akan hadir tahun depan, tapi tidak ada hubungannya dengan hardware. Perusahaan menjanjikan ke investor akan meluncurkan generasi terbaru Siri, asisten suara AI mereka.

Pertaruhannya sangat besar bagi peluncuran Siri yang lebih personal, mengingat Apple sejauh ini absen dalam perlombaan AI industri teknologi yang dimulai saat OpenAI meluncurkan ChatGPT akhir 2022.

Apple biasanya jarang membeberkan roadmap produk ke publik, namun untuk kasus Siri, pembuat iPhone ini membuat pengecualian. Perusahaan seharusnya meluncurkan asisten AI baru tersebut pada 2025. Namun bulan Maret, Apple menunda pembaruan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seiring konsumen semakin terbiasa melakukan percakapan yang luwes dengan platform seperti ChatGPT, Claude buatan Anthropic, dan chatbot Gemini milik Google, tekanan kini berada di pihak Apple untuk mengejar ketertinggalan.

ADVERTISEMENT

CEO Tim Cook mengatakan kepada investor pada bulan Oktober bahwa Apple telah membuat kemajuan yang baik terkait Siri. "Itu"menaikkan standar secara signifikan tentang apa yang bisa diharapkan," ujar Gene Munster dari Deepwater Asset Management.

"Pada dasarnya mereka berkata: tahun ini jangan ganggu kami soal AI dan kami akan membuat Anda terpukau dengan apa yang kami tunjukkan tahun depan," kata Munster yang dikutip detikINET dari CNBC.

Saham Apple naik 12% sepanjang tahun 2025, dengan sebagian besar kenaikan terjadi beberapa bulan terakhir karena peluncuran iPhone 17 yang sukses. Namun, pesaing seperti Google sebagai pembuat Android berada di pusat ledakan AI dan sahamnya melonjak lebih dari 60% tahun ini.

Sepanjang tahun 2025, AI ada di mana-mana kecuali di Cupertino, markas Apple. OpenAI merilis Sora 2, aplikasi pembuat video yang sempat memuncaki App Store. Google merilis Gemini 3 yang fenomenal. Anthropic merilis beberapa model Claude baru. Amazon merombak asisten AI Alexa-nya dan lainnya.

Dan di awal tahun, Nvidia merebut mahkota sebagai perusahaan teknologi paling bernilai dari tangan Apple. Hal ini didorong oleh permintaan sangat tinggi terhadap GPU Nvidia. Sementara Apple belum meluncurkan produk AI besar sejak 2024, saat mengumumkan Apple Intelligence.

Meski beberapa investor khawatir Apple tertinggal dalam AI, bisnis terpentingnya berkinerja lebih baik dari sebelumnya. iPhone 17 sukses besar dan Apple kemungkinan besar akan menjadi vendor HP teratas dalam hal unit yang dikirimkan di 2025 serta tahun depan.

AI Apple yang biasa saja belum merugikan penjualan iPhone, kata analis Counterpoint, Yang Wang. Menurutnya, fitur AI baru dari perusahaan teknologi lain belum secara drastis mengubah pengalaman sehari-hari dalam menggunakan smartphone. "Kami belum melihatnya ancaman besar bagi Apple, karena kompetisi belum benar-benar menghadirkan sesuatu yang luar biasa hebat," ujarnya yang dikutip detikINET dari CNBC.

Apple masih punya waktu untuk menyiapkan serangan balasan. "Mereka punya lebih banyak waktu daripada yang disadari orang untuk memikirkan hal ini. Tapi untuk jangka pendek, mereka harus memberikan nilai 10 dari 10 saat Siri baru ini diluncurkan," cetus Munster.




(fyk/fay)
TAGS







Hide Ads