Produsen smartphone Realme memastikan tahun depan bakal merilis produk yang punya baterai dengan daya super-jumbo mencapai 10.000 mAh.
Hal itu dikatakan Chase Xu, Vice President dan Chief Marketing Officer Realme, dalam rangkaian acara launching global Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition di Belfast, Irlandia, yang turut diikuti detikINET.
Menurutnya, Realme selalu berusaha membuat terobosan impresif untuk industri smartphone secara khusus dalam hal baterai. Tahun lalu mereka sudah memamerkan model baterai 10.000 mAh di paruh pertama dan 15.000 mAh di paruh kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alasan kami menggulirkan teknologi canggih ini bukan cuma untuk keren-kerenan. Kami sungguh berharap dan membidik teknologi baterai ini bisa diaplikasikan secara komersial," ucapnya.
Sehubungan dengan itu, Chase juga menegaskan bahwa pada tahun 2026 Realme akan meluncurkan smartphone yang sudah memiliki daya 10.000 mAh. Dan keunggulan produk itu bukan cuma di aspek baterai tapi juga bakal ada kejutan-kejutan lain.
"Jadi kami tidak bisa memastikan seri nomor berapa, jadi yang pasti pertama-tama, akan bergulir 2026," kata Chase Xu.
![]() |
"Dan yang kedua, 10.000 mAh tidak akan menjadi satu-satunya keunggulan. Kami punya kejutan-kejutan lain dalam hal desain, performa, yang disiapkan untuk pengguna. Jadi, nantikan saja," sebutnya.
Di awal tahun 2025 ini, Realme meluncurkan kombinasi pertama di dunia dengan menggabungkan baterai 7.000 mAh dengan pengisian cepat 120W pada Realme GT 7, menyatukan kapasitas besar dan kecepatan pengisian. Kapasitas baterai serupa diusung oleh Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition, walaupun dengan pengisian cepat 80W.
Realme sendiri bukan cuma ingin menambah kapasitas baterai di smartphone, tapi juga ingin membuat ukuran baterai tersebut semungil mungkin. Patut dicatat bahwa ketebalan Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition hanyalah di angka 7,84 mm.
"Dan itulah tugas penting yang terus dilakukan oleh tim baterai R&D kami untuk membuat terobosan dalam hal tersebut. Jadi kami tidak cuma ingin membuat kapasitas baterai yang besar karena bagi Realme itu bukanlah terobosan besar."
"Yang terpenting adalah membuat (kapasitas) besar dan (berukuran) mungil secara bersamaan. Itu akan selalu menjadi prioritas Realme dan teknologi baterai ini menjadi salah satu inti dari daya saing yang kami miliki," tutur Chase Xu.
(krs/fyk)