Vivo X Fold5 telah resmi meluncur di China pada 25 Juni 2025, dan kini sudah hadir di beberapa negara tetangga, termasuk Malaysia. Namun, para penggemar teknologi di Indonesia masih bertanya-tanya: kapan ponsel lipat premium ini akan mendarat di Tanah Air?
Untuk menjawab pertanyaan ini, detikINET berbincang dengan Alexa Tiara, Public Relation Manager Vivo Indonesia di sela-sela peluncuran Y400 di Bogor.
"Ikutin aja terus media sosial Vivo Indonesia, dan kalau diposting itu artinya menandakan sesuatu loh. Jadi dipantau terus," jawab Alexa seolah memberikan petunjuk bahwa pengumuman resmi mungkin sudah di depan mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tanggal pasti belum diumumkan, indikasi kuat kehadiran Vivo X Fold5 di Indonesia semakin jelas. Ponsel ini telah memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian dengan nilai 40,13 persen untuk model V2429, serta lolos sertifikasi Postel dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada 1 Juli 2025.
Sertifikasi ini menjadi sinyal kuat bahwa peluncuran di Indonesia tinggal menunggu waktu. Berdasarkan pola peluncuran sebelumnya, seperti Vivo X Fold3 Pro yang rilis di Indonesia tiga bulan setelah debut di China, Vivo X Fold5 diperkirakan akan tersedia di Indonesia sekitar awal Oktober 2025, mengingat peluncuran global dijadwalkan pada 10 Juli 2025.
![]() |
Spesifikasi dan Fitur Vivo X Fold5
Vivo X Fold5 hadir dengan sederet inovasi yang menjadikannya salah satu ponsel lipat paling canggih di pasaran. Diklaim sebagai HP lipat paling ringan di dunia dengan bobot hanya 209 gram, jauh lebih ringan dibandingkan kompetitornya.
HP ini memiliki layar utama LTPO AMOLED 8,03 inch beresolusi 2K+ dengan refresh rate 120Hz, kecerahan puncak 4.500 nits, serta dukungan HDR10+ dan Dolby Vision. Layar penutupnya berukuran 6,53 inch FHD+ LTPO AMOLED dengan refresh rate 120Hz. Engsel lipatnya menggunakan desain antena inovatif untuk ketahanan dan konektivitas lebih baik.
![]() |
Ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 3, Vivo X Fold5 menawarkan performa tangguh dengan kombinasi RAM LPDDR5X 12GB/16GB dan penyimpanan UFS 4.1 hingga 1TB. Meski bukan chipset terbaru, performanya tetap mumpuni untuk kebutuhan multitasking dan gaming.
Sistem kamera Vivo X Fold5 didukung lensa Zeiss T* dengan konfigurasi tiga kamera belakang beresolusi 50MP: sensor utama Sony IMX921 (f/1.57), lensa telefoto periskop 3x (IMX882), dan lensa ultrawide 15mm. Untuk kebutuhan selfie, tersedia dua kamera 32MP di layar dalam dan luar.
Vivo X Fold5 dibekali baterai jumbo 6.000mAh dengan teknologi elektroda negatif silikon generasi keempat, hasil kolaborasi dengan CATL. Baterai ini mendukung pengisian cepat 80W (kabel), 40W (nirkabel), dan pengisian nirkabel terbalik.
Teknologi ini menawarkan kepadatan energi 13% lebih tinggi pada suhu ruangan dan 20% lebih baik pada suhu rendah dibandingkan generasi sebelumnya.
![]() |
Vivo X Fold5 menjadi ponsel Android pertama yang mendukung konektivitas dengan Apple Watch, memungkinkan pengguna menjawab panggilan, melihat pesan, dan menyinkronkan data kesehatan. Selain itu, ponsel ini kompatibel dengan AirPods, mendukung manajemen file dengan Mac, serta fitur drag-and-drop lintas aplikasi.
Vivo X Fold5 juga dapat digunakan sebagai layar tambahan untuk Mac dan mendukung aliran panggilan, pesan, serta notifikasi dari iPhone. Fitur lainnya mencakup konektivitas 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, USB 3.2 Gen 1, DisplayPort, serta sertifikasi ketahanan air dan debu IPX8 dan IPX9+.
![]() |
Harga
Di China, Vivo X Fold5 dibanderol mulai dari CNY 7.000 (sekitar Rp15,6 juta) untuk varian 12GB/256GB. Di Malaysia, versi 16GB/512GB dijual seharga RM6,999 (sekitar Rp24,5 juta). Harga di Indonesia kemungkinan akan berada di kisaran serupa, menyesuaikan pajak dan regulasi.
(afr/afr)