Tren ponsel lipat makin ramai di Indonesia, dan Motorola, tampaknya tak ingin ketinggalan. Berbincang dengan detikINET, Country Head Motorola Indonesia Bagus Prasetyo, memberi sinyal kuat soal rencana kehadiran ponsel lipatnya di Tanah Air.
Sejak kembali resmi ke Indonesia pada Februari 2025 sudah meluncurkan Moto G45 5G, Edge 60 Fusion, dan Edge 60 Pro. Namun tak dipungkiri sorotan banyak penggemar tertuju pada ponsel lipat Motorola, terutama seri Razr yang ikonik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika ditanya soal kemungkinan ponsel lipat masuk ke Indonesia, Bagus menjawab hati-hati namun penuh optimisme. "Kami punya intensi untuk memperkenalkan perangkat di setiap segmen harga dan bentuk handphone," ujarnya saat ditemui dalam acara The Intelligence Explorer di Dufan, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (31/7/2025)..
Ia mengisyaratkan bahwa Motorola tengah mempersiapkan "kejutan" untuk pasar Indonesia. "Kami akan punya sesuatu yang mungkin ditunggu masyarakat Indonesia. Tunggu saja tanggal mainnya," tambahnya, menambah rasa penasaran penggemar.
![]() |
Menuju Segmen Premium
Bagus menjelaskan bahwa Motorola memulai kembalinya ke Indonesia dengan perangkat terjangkau seperti Moto G45 5G, lalu naik ke segmen premium dengan Edge 60 Pro.
"Kami tidak berhenti di situ. Setelah Edge 60 Pro, kami akan bermain lebih luas, dari yang terjangkau hingga super premium," katanya.
Pernyataan ini memperkuat dugaan bahwa ponsel lipat, yang biasanya berada di kelas premium, akan segera hadir. Meski tidak menyebutkan secara eksplisit seri Razr, Bagus mengakui bahwa ponsel lipat adalah bagian dari tren yang kian ramai.
"Kami ingin hadir di setiap bentuk handphone," ungkapnya, membuka peluang kehadiran perangkat seperti Motorola Razr 60 atau Razr 60 Ultra, yang telah diluncurkan secara global.
![]() |
Pasar ponsel lipat di Indonesia kian kompetitif dengan kehadiran merek seperti Samsung, Oppo, dan Tecno. Motorola, dengan pengalaman panjang dan desain ikonik Razr, berpotensi mencuri perhatian konsumen yang menginginkan perangkat premium yang stylish dan inovatif.
Bagus menegaskan bahwa Motorola ingin memenuhi ekspektasi konsumen Indonesia dengan produk yang relevan dan canggih."Kami masuk dengan segmen terjangkau, tapi visi kami adalah menuju premium dan super premium. Kami ingin Motorola menjadi bagian dari gaya hidup pengguna di Indonesia," tutup Bagus.
Jadi, kapan Motorola Razr akan mendarat di Indonesia? Meski belum ada kepastian, petunjuk dari Bagus Prasetyo menunjukkan bahwa penggemar ponsel lipat tak perlu menunggu terlalu lama. Nantikan pengumuman resmi dari Motorola Indonesia.
(afr/afr)