Motorola Klaim AI Edge 60 Pro Lebih Pintar dari Kompetitor, Ini Alasannya
Hide Ads

Motorola Klaim AI Edge 60 Pro Lebih Pintar dari Kompetitor, Ini Alasannya

Adi Fida Rahman - detikInet
Kamis, 31 Jul 2025 20:48 WIB
Motorola Edge 60 Pro
Motorola Klaim AI Edge 60 Pro Lebih Pintar dari Kompetitor, Ini Alasannya Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Motorola kembali menegaskan posisinya di pasar smartphone Indonesia dengan kehadiran Edge 60 Pro yang mengusung teknologi kecerdasan buatan (AI) terkini, MotoAI 2.0. Fitur ini diklaim lebih unggul dibandingkan kompetitor.

Berbincang dengan detikINET Country Head Motorola Indonesia, Bagus Prasetyo memaparkan mengapa pihaknya begitu percaya diri bahwa fitur tersebut lebih unggul dibandingkan kompetitor. Menurutnya Motorola bukan hanya sekadar merek ponsel, tetapi pelopor dalam industri komunikasi mobile.

"Handphone pertama di dunia diciptakan oleh Motorola, dan brand ini sudah berusia lebih dari 90 tahun. Pertanyaannya, bagaimana brand legendaris ini tetap relevan? Jawabannya adalah AI," ujar Bagus saat ditemui dalam acara The Intelligence Explorer di Dufan, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (31/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menegaskan bahwa AI bukanlah sekadar tren, melainkan tulang punggung masa depan teknologi. "AI diciptakan bukan untuk menggantikan manusia, tapi untuk mempermudah hidup. Handphone adalah perangkat yang selalu bersama pengguna, sehingga kami hadirkan MotoAI 2.0 di Motorola Edge 60 Pro untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas," tambahnya

Apa yang Membuat MotoAI 2.0 Berbeda?

Saat ini, hampir semua vendor smartphone mengedepankan AI sebagai nilai jual. Namun, Bagus menjelaskan bahwa Motorola memiliki pendekatan unik melalui strategi hybrid AI.

ADVERTISEMENT

"Kami menggabungkan AI berbasis cloud dan personal AI yang tersimpan di perangkat. MotoAI 2.0 dirancang untuk memahami kebiasaan pengguna secara spesifik, sehingga pengalaman AI menjadi sangat personal," ungkapnya.

Bagus Prasetyo, Country Head Motorola IndonesiaBagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Berbeda dengan AI berbasis cloud yang um⁹um digunakan, MotoAI 2.0 bekerja langsung di perangkat tanpa mengirim data ke cloud, menjaga privasi pengguna. Fitur ini juga terintegrasi dengan layanan AI ternama seperti Microsoft Copilot, Perplexity, dan Google Gemini, memberikan fleksibilitas yang lebih luas.

"Setiap pengguna akan mendapatkan pengalaman berbeda. Misalnya, saya suka membuat stiker, MotoAI akan menyarankan langkah seperti menyimpan gambar atau membuat playlist. Kalau pengguna lain suka konser, MotoAI bisa menyarankan cara memesan tiket," jelas Bagus.

MotoAI 2.0 juga telah berevolusi menjadi Large Action Model (LAM), yang tidak hanya memberikan saran, tetapi juga membantu pengguna membuat keputusan berdasarkan kebiasaan mereka. Fitur seperti Next Move, AI Image Studio, dan Smart Connect memungkinkan pengguna untuk berkreasi, mengelola notifikasi, hingga menghubungkan perangkat secara intuitif.

Gratis atau Berbayar?

Motorola Edge 60 ProMotorola Edge 60 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Bagus menjelaskan bahwa pengguna Motorola Edge 60 Pro dapat menikmati semua fitur hybrid AI secara gratis selama tiga bulan, termasuk akses ke layanan seperti Perplexity dan Copilot. Setelah masa promosi, pengguna tetap dapat menggunakan MotoAI tanpa biaya tambahan, meskipun beberapa layanan berbasis cloud mungkin memerlukan langganan.

"Kami ingin pengguna merasakan manfaat penuh AI kami tanpa hambatan," katanya.

Keunggulan Lain Motorola Edge 60 Pro

Selain MotoAI, Bagus juga menyoroti keunggulan lain dari Motorola Edge 60 Pro, terutama pada sektor kamera dan performa. Perangkat ini dilengkapi sistem tiga kamera 50MP, termasuk lensa utama dengan sensor Sony LYTIA 700C, lensa ultra-wide, dan telefoto dengan 50X AI Super Zoom.

"Saya sudah mencoba perangkat ini selama dua bulan sebelum peluncuran. Hasil foto dan videonya sangat jernih, stabil, dan tajam, didukung oleh MotoAI yang secara aktif memproses gambar untuk hasil terbaik," ungkap Bagus.

Fitur seperti Photo Enhancement Engine, Auto Smile Capture, dan Signature Style memastikan setiap jepretan terlihat profesional tanpa usaha ekstra. Selain itu, perangkat ini menggunakan chipset MediaTek Dimensity 8350 Extreme, RAM 12GB, dan baterai 6000mAh yang diklaim mampu bertahan hingga hampir empat hari.

"Kami juga memastikan perangkat ini tidak mudah panas, sehingga nyaman digunakan dalam waktu lama," tambahnya.

Motorola Edge 60 ProMotorola Edge 60 Pro Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Bagus menyebutkan bahwa Motorola Edge 60 Pro dirancang untuk semua kalangan, mulai dari eksekutif yang membutuhkan daya tahan baterai lama, hingga individu kreatif yang menginginkan desain premium dan fitur canggih.

"Dengan desain ramping, ketahanan IP68/IP69, dan performa yang tangguh, ponsel ini cocok untuk mereka yang aktif, eksploratif, dan ingin tetap produktif," katanya.

Motorola Edge 60 Pro sendiri dibanderol dengan harga peluncuran Rp7.399.000 dan sudah tersedia di Indonesia sejak 24 Juli 2025, dengan tiga pilihan warna Pantone: Shadow, Dazzling Blue, dan Sparkling Grape.




(afr/afr)
Berita Terkait