Samsung Galaxy Z Fold 6 resmi diperkenalkan dengan membawa sejumlah peningkatan. Ingin upgrade dari Galaxy Z Fold 5? Cari tahu dulu perbandingan spesifikasi dan fitur keduanya di sini.
Samsung mengunggulkan Galaxy Z Fold 6 sebagai model paling tipis di lini Galaxy Z Fold 6. Ponsel layar lipat ini juga dilengkapi 14 fitur Galaxy AI baru yang belum diketahui akan dibawa ke generasi sebelumnya atau tidak.
Selain dua keunggulan di atas, Galaxy Z Fold 6 juga mengusung sejumlah pembaruan lainnya. Berikut ini deretan upgrade yang dibawa Galaxy Z Fold 6.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mau Bikin HP Layar Lipat Murah, Samsung? |
Desain baru
Galaxy Z Fold 5 memiliki desain seperti huruf 'D' di mana sisi kirinya benar-benar lurus dan sisi kanannya memiliki sudut yang melengkung. Samsung mengubah desain Galaxy Z Fold 6 menjadi lebih simetris di mana sisi kanannya mengikuti sisi kirinya dengan sudut yang lebih tajam.
Desain baru ini membuat tampilan Galaxy Z Fold 6 terlihat lebih kotak dibandingkan pendahulunya. Apalagi keempat sisinya juga dibuat flat alias datar.
Galaxy Z Fold 6 juga mendukung rating IP48 yang memberikan perlindungan dari percikan air dan partikel berukuran lebih dari 1 mm. Sementara Galaxy Z Fold mengusung rating IPX8 yang hanya untuk ketahanan air.
Bodi lebih tipis dan ringan
Samsung mengklaim Galaxy Z Fold 6 merupakan model yang paling tipis di lini Fold. Ponsel ini memiliki ketebalan 5,6 mm dalam keadaan dibuka, dan 12,1 mm dalam keadaan dilipat. Sementara itu Galaxy Z Fold 5 memiliki ketebalan 6,1 mm dalam keadaan dibuka dan 15,1 mm dalam keadaan dilipat.
Bodi Galaxy Z Fold 6 juga lebih ringan dengan bobot 239 gram, dibandingkan bobot Galaxy Z Fold 5 sebesar 253 gram. Tidak hanya itu, bobot Galaxy Z Fold 6 juga hanya selisih 7 gram dibandingkan Galaxy S24 Ultra (232 gram).
![]() |
Cover screen lebih besar
Desain baru Galaxy Z Fold 6 yang lebih kotak memungkinkan Samsung menempatkan cover screen yang lebih besar. Kini Galaxy Z Fold 6 memiliki cover screen berukuran 6,3 inch, masih menggunakan panel AMOLED 2X dengan resolusi HD+ dan refresh rate 1~120Hz.
Sebagai perbandingan, Galaxy Z Fold 5 memiliki cover screen berukuran 6,2 inch dengan pandel dan resolusi yang sama. Namun adaptive refresh rate-nya sedikit berbeda yaitu 48~120Hz.
Chipset terbaru
Samsung tentu saja mengotaki Galaxy Z Fold 6 dengan chipset terbaru yaitu Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy. Chipset ini menwarakan kemampuan CPU dan GPU yang hampir 20% lebih cepat dan NPU yang 42% lebih cepat dibandingkan Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy di Fold 5.
Selain itu, Galaxy Z Fold 6 juga dilengkapi dengan vapor chamber yang ukurannya 1,6 kali lebih besar dibandingkan Galaxy Z Fold 5 untuk penyebaran panas yang lebih cepat dan luas.
Update OS lebih panjang
Galaxy Z Fold 6 akan mendapatkan update sistem operasi dan keamanan yang lebih panjang, hingga tujuh tahun. Kebijakan update baru ini mengikuti Galaxy S24 series yang diumumkan awal tahun lalu. Sementara itu, Galaxy Z Fold 5 yang diumumkan tahun lalu masih mengikuti kebijakan update sebelumnya yaitu update OS empat tahun dan update keamanan lima tahun.
Galaxy Z Fold 6 juga hadir dengan 14 fitur Galaxy AI baru antara lain Live Translate di aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp, Suggest Reply, Portrait Studio, Sketch to Image, Composer, PDF Overlay di Samsung Notes, dan lain-lain.
Harga
Samsung membanderol Galaxy Z Fold 6 di Indonesia dengan harga Rp 26.499.000 untuk varian 12/256GB, Rp 28.499.000 untuk varian 12/512GB, dan Rp 31.999.000 untuk varian 12/1TB.
Sementara itu, harga Samsung Galaxy Z Fold 5 saat pertama kali diluncurkan di Indonesia tahun lalu adalah Rp 24.999.000 untuk varian 12/256GB, Rp 26.999.000 untuk varian 12/512GB, dan Rp 29.999.000 untuk varian 12/1TB.
(vmp/fay)