Apple kembali memasukkan sejumlah produk lawasnya ke dalam daftar produk antik dan produk usang. Salah satunya adalah iPhone 5s yang kini tergolong sebagai barang usang.
Produk lawas Apple dibagi menjadi dua kategori yaitu vintage (antik) yang artinya produk tersebut terakhir dijual lima tahun yang lalu, dan obsolete (usang) yang artinya produk tersebut terakhir dijual lebih dari tujuh tahun yang lalu.
Apple dan Authorized Service Providers masih bisa memperbaiki dan menyediakan komponen untuk produk vintage hingga dua tahun ke depan, tapi tergantung pada ketersediaannya. Sedangkan untuk produk obsolete, Apple dan mitra resminya sudah tidak memperbaiki perangkat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak mengherankan jika Apple memasukkan iPhone 5s ke dalam daftar produk usang, setelah dua tahun terakhir berada di daftar produk antik. iPhone 5s pertama kali dirilis pada September 2013, dan Apple berhenti menjual ponsel ini pada tahun 2016.
Saat pertama kali dirilis, Apple menyebut iPhone 5s sebagai 'iPhone paling berpikiran maju yang pernah ada'. iPhone 5s hadir dengan chip A7, yang merupakan chip iPhone pertama dengan arsitektur 64-bit.
iPhone 5s juga menjadi iPhone pertama yang memperkenalkan sensor sidik jari Touch ID yang menjadi bagian dari tombol Home. Ponsel ini hadir dengan sistem operasi iOS 7 dan update iOS besar terakhir yang diterima adalah iOS 12 yang dirilis tahun 2018.
Apple memperkenalkan iPhone 5s bersama dengan iPhone 5c, yang sudah lebih dulu masuk daftar produk usang Apple sejak November 2022, seperti dikutip dari TechRadar, Senin (3/6/2024).
Apple juga memasukkan iPod Touch generasi ke-6 dan iMac 21,5 inch dengan display Retina 4K keluaran tahun 2015 ke daftar produk antik. iPod Touch generasi ke-6 dirilis tahun 2015 dan saat itu popularitasnya mulai disalip oleh iPhone.
Lini iPod Touch sendiri sudah dimatikan sejak tahun 2022, dan iPod Touch generasi ke-7 yang dirilis tahun 2019 menjadi produk terakhir di lini ini.
(vmp/vmp)