Strategi Jitu Apple Bangkitkan iPhone 15 yang Tidak Laku

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 30 Mei 2024 13:32 WIB
Strategi Jitu Apple Bangkitkan iPhone 15 yang Tidak Laku. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Beijing -

Penjualan iPhone 15 di China sempat loyo terkait situasi ekonomi dan naiknya pamor pesaing seperti Huawei. Apple pun memangkas harga iPhone secara signifikan dan akhirnya, usaha itu membuahkan hasil.

Pengapalan ponsel merek asing di China, yang sebagian besar adalah iPhone, melonjak 52% bulan April menjadi 3,489 juta unit, menurut perhitungan CNN berdasarkan data China Academy of Information and Communications Technology(CAICT).

Global Times, tabloid milik negara, menilai kebangkitan itu mengesankan. Apple memang mengalami awal sulit tahun ini di China. Di kuartal I, mereka kehilangan posisi teratas pasar smartphone lantaran pengirimannya anjlok 19%. Apple tertekan merek lokal termasuk Huawei, yang meningkat penjualannya hampir 70% di periode itu karena keberhasilan ponsel Mate 60.

Kemerosotan perekonomian, termasuk memburuknya prospek lapangan kerja, mendorong konsumen China mengencangkan ikat pinggang dan mencari diskon untuk segala hal mulai makanan hingga mobil. Penjualan iPhone mulai bangkit bulan Maret setelah Apple dan mitra ritelnya memangkas harga.

Diskon kian intensif akhir-akhir ini. Pekan lalu, Applemengatakan memangkas harga beberapa model iPhone di Tmall, ecommerce milik Alibaba, sebanyak 23%. Penurunan serupa juga dilakukan di JD.com. Diskon yang belum pernah terjadi sebelumnya ini merupakan bagian kampanye festival belanja tahunan 618, biasanya berlangsung akhir Mei hingga pertengahan Juni.

Usai diskon, iPhone 15 kini berada di kisaran harga yang sama dengan smartphone besutan Xiaomi dan Huawei. Menurut analis pasar Jeffreis, diskon besar-besaran dinilai satu-satunya cara bagi Apple untuk mempertahankan pangsa pasarnya di China.

"Kami yakin Apple telah menciptakan tekanan harga yang signifikan terhadap merek-merek lokal, terutama model andalan Huawei," kata mereka yang dikutip detikINET dari CNN.

Hal ini akan membantu Apple memulihkan pangsa pasarnya yang hilang dan bisa juga memberi tekanan pada pesaing untuk menurunkan harga lebih lanjut. "Diskon untuk model kelas atas dapat berlanjut hingga kuartal ketiga 2024, sehingga menekan margin semua (produsen) smartphone," tambah mereka.



Simak Video "Video: Apple Bakal Bangun Pabrik di Batam Tahun Ini!"

(fyk/rns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork