22,3% Windows Yang Terdeteksi WGA Adalah Bajakan
Rabu, 24 Jan 2007 14:04 WIB

Jakarta - Setidaknya satu dari lima instalasi Windows terdeteksi tidak asli alias bajakan oleh program Windows Genuine Advantage (WGA) Microsoft. Demikian pernyataan yang disampaikan Microsoft belum lama berselang.Sejak WGA diluncurkan pada Juli 2005 lalu, menurut Microsoft, lebih dari 512 juta pelanggan sudah memverifikasi salinan sistem operasi Windows mereka. Dari jumlah tersebut, terdeteksi 22,3 persennya tidak asli.WGA merupakan program yang digunakan untuk memverifikasi keaslian sistem operasi yang dipakai pengguna, sebelum mereka men-download update Windows. Salah satunya berisi software antipembajakan yang mengumpulkan informasi dari PC (komputer) pengguna dan mengecek apakah PC tersebut memakai salinan sistem operasi Windows bajakan atau tidak.Melalui program ini pulalah, pengguna software Microsoft juga bisa melaporkan jika mereka menerima software bajakan. Dan sampai sejauh ini, seperti dikutip detikINET dari betanews, Rabu (24/1/2007), laporan piranti lunak palsu yang sudah masuk mencapai 56.000 laporan.Tingkat pembajakan software juga dinilai masih merajalela. Business Software Alliance (BSA) melaporkan 35 persen software yang dipakai di seluruh dunia adalah bajakan.Selain melalui WGA, berbagai cara dilakukan Microsoft untuk memerangi pembajakan, termasuk mengadakan kampanye "Genuine Fact Files" demi membuka 'mata' konsumen akan risiko memakai software bajakan. Diharapkan Microsoft kampanye ini dapat mengurangi download software palsu.
(dwn/dwn)