Apple resmi membuka pre order headset Vision Pro di Amerika Serikat lewat toko dan situs resminya. Setelah pemesanan dibuka, Apple turut membagikan harga varian Vision Pro lainnya yang belum diumumkan.
Konsumen yang ingin memesan Vision Pro harus memindai wajahnya menggunakan Face ID di iPhone atau iPad untuk memastikan ukuran tali yang sesuai dengan kepala.
Headset Vision Pro tidak bisa dikenakan bersamaan dengan kacamata, jadi pengguna harus membeli sisipan optik tambahan dari Zeiss. Pengguna yang ingin membeli sisipan tersebut harus memberikan resep kacamata resmi dari dokter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melakukan pre order, pembeli harus menunggu hingga 2 Februari untuk menerima Vision Pro yang sudah dipesan. Di dalam paket penjualan Vision Pro pengguna akan menerima aksesoris pelengkap seperti Solo Knit Band dan Dual Loop Band, Light Seal, Apple Vision Pro Cover untuk menutup bagian depan, baterai, serta kabel dan adapter USB-C.
Penggemar Apple yang tertarik memesan Vision Pro bisa memilih antara tiga pilihan penyimpanan yang tersedia yaitu 256GB, 512GB, dan 1TB. Apple sebelumnya hanya mengumumkan ketersediaan varian 256GB, sedangkan dua varian lainnya baru terungkap setelah pre order dibuka.
Vision Pro dengan storage 256GB dijual dengan harga USD 3.499 atau sekitar Rp 54 jutaan. Sementara itu varian 512GB dibanderol USD 3.699 (Rp 57 jutaan) dan varian 1TB dilepas dengan harga USD 3.899 (Rp 60 jutaan), seperti dikutip dari MacRumors, Sabtu (20/1/2024).
Sementara itu, sisipan Zeiss Optical Inserts Reader tersedia dengan biaya tambahan sebesar USD 99. Sedangkan Zeiss Optical Inserts Prescription hadir dengan harga USD 149.
Konsumen yang punya uang lebih juga bisa memesan Vision Pro varian termahal dengan aksesoris tambahan senilai USD 4.795 atau sekitar Rp74 jutaan. Paket itu termasuk Apple Vision Pro 1TB (USD 3.899), Zeiss Optical Inserts Prescription (USD 149), Apple Care+ (USD 499), Belkin Battery Holder (USD 49,95), dan Apple Vision Pro Travel Case (USD 199).
Saat ini Apple Vision Pro hanya tersedia di Amerika Serikat. Namun Apple mengatakan perangkat ini akan diluncurkan di sejumlah negara lainnya dalam beberapa bulan ke depan.
Konsumen yang ingin menjajal Vision Pro agar tidak seperti membeli kucing dalam karung bisa mengunjungi Apple Store di Amerika Serikat mulai 2 Februari. Di situ konsumen dapat mengikuti demo berdurasi 25 menit untuk mengetahui bagaimana cara menggunakan Vision Pro, konten dan aplikasi apa yang tersedia, dan sejumlah informasi penting lainnya.
(vmp/jsn)