Apple Pindahkan Tim AI, Pegawai yang Menolak Boleh Resign
Hide Ads

Apple Pindahkan Tim AI, Pegawai yang Menolak Boleh Resign

Anggoro Suryo - detikInet
Selasa, 16 Jan 2024 08:40 WIB
Logo Apple
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Apple memindahkan salah satu tim pegawainya yang berlokasi di San Diego, California dan memindahkannya ke Austin, Texas. Pegawai yang tak mau ikut pindah dipersilakan untuk mengundurkan diri.

Kantor di San Diego ini berisikan 121 pegawai dari tim Data Operation Annotations, yang mengerjakan proyek kecerdasan buatan (AI) Apple. Tim ini bertugas mengoptimalkan akurasi jawaban Siri, serta mengevaluasi kinerja asisten digital Apple tersebut.

Tim ini mendengarkan rekaman percakapan Siri dengan penggunanya dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Hebrew, Spanyol, dan Arab, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (16/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imbas dari pemindahan kantor ini, para pegawainya diberikan dua opsi. Yaitu ikut pindah ke Austin dan menerima tunjangan untuk pindah sebesar USD 7000. Atau, pegawai yang tak mau ikut pindah dipersilakan untuk mengundurkan diri dengan pesangon sesuai masa kerja dan asuransi selama enam bulan setelah pengunduran diri tersebut.

Ada juga opsi lain yang menyebutkan pegawai yang terdampak itu bisa mendaftar untuk posisi lain yang ada di kampus Apple San Diego. Namun para pegawai sangsi bisa memenuhi kualifikasi untuk posisi pekerjaan yang ada di San Diego.

ADVERTISEMENT

Para pegawai yang terdampak ini mengaku terkejut dengan relokasi tersebut. Pasalnya, Apple sebelumnya memang telah mengindikasikan relokasi kantor tersebut, namun bukan ke Austin melainkan ke lokasi lain yang masih berada di San Diego.

Meski yang dilakukan Apple ini bukanlah PHK, diperkirakan akan banyak pegawai dari tim tersebut akan memilih untuk mengundurkan diri. Alasannya adalah tak siap untuk meninggalkan San Diego, dan tak punya kualifikasi untuk mengisi posisi lain yang ada di kota tersebut.

Sebagai informasi, Apple adalah perusahaan teknologi yang terlihat sangat menghindari PHK, tak seperti kebanyakan perusahaan teknologi lain yang sudah melakukan PHK besar-besaran selama dua tahun belakang.




(asj/rns)