Kabar bahagia untuk para pencinta Samsung yang memburu chipset tangguh dan mampu mengusung banyak teknologi mumpuni. Pasalnya, perusahaan asal Korea Selatan ini telah membocorkan seri chipset terbaru mereka yakni Exynos 2400, yang kemungkinan akan dipakai di seri flagship mereka di tahun 2024.
Dalam acara System LSI Tech Day di California, Amerika Serikat, Samsung menjelaskan jika Exynos 2400 merupakan penerus dari sang 'adik' yakni Exynos 2200. Seri 2400 ini diklaim memiliki performa yang lebih kencang.
Samsung mengklaim performa Exynos 2400 meningkat 1,7x di sektor CPU dan 14,7x di sektor AI, jika dibandingkan dengan Exynos 2200. Samsung pun memperkenalkan sistem AI baru yang didesain untuk smartphone terbarunya, lengkap dengan fitur pembuat gambar dari teks (text to image).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Exynos 2400 Dibekali Teknologi Ray Tracing
Seiring dengan semakin populernya smartphone, pasar game online di HP juga perlahan mulai meningkat. Kini, para konsumen menginginkan sensasi bermain game PC atau konsol melalui smartphone dengan grafis berwarna tajam dan tampak nyata.
Exynos 2400 menggunakan GPU Xclipse 940 yang dibuat menggunakan arsitektur AMD RDNA 3. GPU ini dilengkapi fitur ray tracing untuk perangkat mobile, yang dijanjikan bisa menampilkan grafis yang sangat nyata, lengkap dengan refleksi gambar, rendering bayangan, dan global illumination.
Dengan teknologi ini, Samsung semakin memanjakan mata dari para penggunanya terkait grafis dan ketajaman warna di seri ponsel yang menggunakan Exynos 2400. Para gamers tentu akan merasakan sensasi bermain dengan gambar yang lebih realistis.
Tak hanya game, ray tracing ini mampu menghadirkan kualitas visual tinggi untuk keperluan fotografi maupun videografi. Hal ini karena chipset Exynos 2400 memiliki kemampuan untuk rendering yang intensif.
Kabarnya, Exynos 2400 akan menggunakan proses 4nm LPP+ andalan Samsung dengan CPU 10 core, serta konfigurasi 1+2+3+4, dan semua corenya itu memakai arsitektur ARMv9. Untuk core utamanya adalah Cortex-X4 dengan clock speed 3,1GHz, lalu ada dua core Cortex-A720 dengan clock speed 2,9GHz.
Sementara untuk tugas yang lebih ringan akan dipegang oleh tiga core Cortex-A720 dengan clock speed 2,6GHz dan empat core Cortex-A520 dengan clock speed 1,8GHz. Dukungan RAM LPDDR5X dan storage UFS 4.0, serta berpotensi untuk menanamkan resolusi kamera hingga 320MP kemampuan perekaman video 8K/60fps, yang semua akan ditangani oleh custom image signal processor (ISP).
(akn/ega)