Kecerdasan buatan (AI) generatif menjadi tren teknologi yang tidak dapat dihindari dalam setahun terakhir. Ke depannya teknologi ini bisa memicu kehadiran PC yang lebih pintar.
Prediksi ini diutarakan oleh CTO Global Dell Technologies John Roese. Dalam media briefing virtual, Roese mengatakan salah satu tren yang akan muncul tahun depan adalah 'AI PC' di mana komputer dan laptop akan membutuhkan prosesor yang lebih kencang untuk memproses AI generatif.
Roese menjelaskan asisten AI seperti Microsoft Copilot membutuhkan kapasitas komputasi sebesar 20 hingga 70 teraflops. Jika dikalikan dengan satu miliar pengguna, komputasi sebesar itu tidak cukup dilakukan di server tapi harus bisa dijalankan di PC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Nvidia Mau Bikin Chip ARM untuk PC |
"Tidak ada pusat data di dunia yang cukup besar untuk melakukan semua hal itu," kata Roese dalam media briefing virtual, Jumat (1/12/2023).
"Jadi, Microsoft, Intel, kami, Qualcomm kita semua mengatakan bahwa pengalaman AI untuk pengguna sebagian akan dilakukan di infrastruktur inti, pusat data, dan edge, tapi juga akan dilakukan di perangkat pengguna karena harus membagi komputasinya," sambungnya.
![]() |
Roese menambahkan AI generatif akan menjadi fitur basic yang ada di komputer dan laptop tahun depan. Karena itu, arsitektur chipset yang digunakan di PC juga akan berubah, tidak hanya CPU dan GPU tapi juga NPU (neural processing unit) atau unit pemrosesan yang dikhususkan untuk AI.
Ia mencontohkan pada masa pandemi banyak komputer dan laptop yang tidak kuat menjalankan Zoom padahal sudah menjadi kebutuhan. Ke depannya kemampuan menjalankan asisten AI di komputer dan PC akan menjadi hal yang biasa, seperti membalas email, membuat presentasi PowerPoint, atau menjalankan Zoom.
"Saat ini Anda tidak akan membeli PC yang tidak memiliki kemampuan pemrosesan video untuk menjalankan Zoom," kata Roese.
"Co-pilot AI akan menjadi gelombang selanjutnya. Untuk menjalankannya secara tepat, membutuhkan kapasitas komputasi tambahan, membutuhkan sistem dengan performa lebih tinggi," pungkasnya.
(vmp/vmp)