Nvidia diam-diam sudah mulai mendesain CPU berbasis Arm yang bisa menjalankan sistem operasi Windows, dan bakal menjadi penantang Intel di ranah ini.
Menurut dua orang narasumber yang dikutip Reuters, langkah Nvidia tersebut merupakan bagian dari rencana Microsoft untuk membantu perusahaan pembuat chip dalam membangun prosesor Arm untuk PC Windows.
Tujuan besarnya adalah agar Microsoft bisa bersaing dengan Apple, yang menurut IDC market sharenya meningkat dua kali lipat sejak mereka pertama merilis Mac dengan chip Apple Silicon berbasis Arm tiga tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Nvidia ada juga AMD yang berencana membuat chip Arm untuk PC. Baik Nvidia maupun AMD bisa saja mulai menjual chip Arm tersebut pada 2025, menemani Qualcomm yang sudah membuat chip Arm untuk laptop sejak 2016.
Sejauh ini, Microsoft masih bekerja sama secara eksklusif dengan Qualcomm untuk mengembangkan Windows 11 versi Arm. Microsoft pun disebut akan menjadi bagian dalam acara tahunan Qualcomm, yaitu acara peluncuran chip flagship terbarunya.
Sayangnya pihak Nvidia maupun AMD, dan juga Arm serta Microsoft masih menutup mulut rapat-rapat terkait rumor ini, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (25/10/2023).
Sebagai informasi, tablet Surface pertama Microsoft yang bernama Surface RT menggunakan prosesor Arm berbasis Tegra. Sayangnya Windows RT tak sukses di pasaran, sekalipun banyak brand yang ikut serta menggarap perangkat tersebut, seperti Asus, Lenovo, Dell, dan Samsung.
Sejak itulah belum ada lagi perangkat Windows Arm yang menggunakan chip Nvidia, karena Microsoft memang bekerja sama dengan Qualcomm untuk membuat prosesor tablet Surface Pro.
Microsoft juga pernah diisukan sedang menggarap chip Arm-nya sendiri, yang ditujukan untuk perangkat server dan mungkin saja perangkat Surface.
(asj/fay)