.webp)
Foxconn, salah satu mitra Apple untuk merakit iPhone, bekerja sama dengan Nvidia untuk membuat 'pabrik AI'.
Chairman Foxconn Liu Young-way dan CEO Nvidia Jensen Huang tampil bareng di panggung untuk mengumumkan kerja sama ini, yaitu kerja sama Foxconn dan Nvidia untuk membuat pabrik AI.
Maksud dari pabrik AI di sini adalah membangun data center baru menggunakan chip dan software dari Nvidia yang akan dipergunakan untuk bermacam kebutuhan, termasuk mobil otonom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jenis perakitan baru sudah muncul, yaitu produksi kecerdasan. Dan data center yang memproduksinyha adalah pabrik AI," kata Huang, sembari memamerkan keahlian Foxconn dalam membuat pabrik.
Sementara itu Huang menjelaskan bagaimana pabrik AI bisa secara terus menerus menerima dan memproses data dari mobil otonom elektrik untuk menjadikan mobil tersebut semakin pintar, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Jumat(20/10/2023).
"Mobil ini akan melalui pengalaman hidup dan mengumpulkan data lebih banyak. Data tersebut akan dikirim ke pabrik AI. Lalu pabrik AI akan meningkatkan kemampuan softwarenya dan memperbarui software tersebut ke armada (mobil) AI lain," jelas Huang.
"Di masa yang akan datang, semua perusahaan, semua industri, akan mempunyai pabrik AI," tambahnya.
Nvidia dalam pernyataannya menyebutkan kalau pabrik AI ini akan menggunakan chip dan software buatan mereka. Termasuk superchip GH200 yang dilarang untuk dijual di China.
Pengumuman kerja sama ini dilakukan setelah Nvidia menerima larangan ekspor baru dari AS, yang melarang mereka menjual dua chip AI kelas menengah mereka ke China. Sebelumnya dua chip ini boleh dijual ke China, dan hanya chip kelas atas Nvidia yang dilarang.
Sebelumnya Foxconn dan Nvidia juga pernah bekerja sama untuk mengembangkan platform mobil otonom. Foxconn akan memproduksi electronic control unit (ECU) menggunakan chip Nvidia Drive Orin, yang kemudian akan dijual ke pasar global.
(asj/fay)
