Mengenal Teknologi XLED Milik Sharp
Hide Ads

Laporan dari Osaka

Mengenal Teknologi XLED Milik Sharp

Anggoro Suryo - detikInet
Jumat, 19 Mei 2023 09:12 WIB
TV Sharp
Foto: Anggoro Suryo Jati/detikINET
Osaka -

TV terbaru Sharp yang dirilis untuk sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia, menggunakan teknologi Aquos XLED. Yuk bahas kecanggihannya.

Nama XLED ini mengacu pada teknologi Xtreme mini LED milik Sharp, yang mengontrol bagian gelap dan terang dengan membagi "lampu-lampu" LED kecil ke dalam 2.000 area.

Dengan begitu panel bisa diterangi secara sebagian. Sehingga tingkat kepekatan warna hitam yang ditampilkan tetap rendah karena panel yang menampilkan warna hitam tidak diterangi oleh LED.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sharp membanggakan kalau Aquos XLED ini adalah gabungan dari keunggulan LCD dengan OLED. Yaitu tingkat kecerahan tinggi yang didapat dari LCD dan warna hitam yang pekat dari OLED.

"Teknologi ini menggabungkan tingkat kecerahan dari LCD dan warna hitam yang pekat dari OLED menggunakan teknologi dimming zone unik dari Sharp," kata Daisuke Hirasawa, Division Manager Global Products Planning Unit TV Systems BU, dalam acara peluncuran di kantor pusat Sharp di Sakai, Jepang, Kamis (18/5/2023).

ADVERTISEMENT

Teknologi ini berbeda dengan OLED, di mana tiap pixel bisa menghasilkan cahaya sendiri. Namun, sejauh ini, cahaya yang dihasilkan oleh panel OLED ini memang belum seterang panel LCD.

Dalam demo produk yang dilakukan Sharp di kantor pusatnya, mereka memamerkan kemampuan TV ini dan dibandingkan dengan dua TV lain, yaitu LCD dan OLED. Dari demo produk itu terlihat kalau XLED ini memang unggul dibanding dua panel lain.

Dibanding LCD, XLED mempunyai warna hitam yang jauh lebih pekat karena pixel berwarna hitam tidak diterangi oleh lampu. Sementara itu dibanding OLED, XLED punya warna hitam yang sama pekatnya, namun tingkat kecerahan yang jauh lebih tinggi.

Sharp Aquos XLEDSharp Aquos XLED Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati

Oh ya, TV Aquos XLED ini juga -- setidaknya selama demo produk -- tidak menunjukkan masalah yang lazim terjadi pada panel mini LED, yaitu efek halo saat menampilkan gambar titik putih dengan latar berwarna hitam. Hal ini menurut Sharp karena mereka menggunakan zona penerangan (dimming zone) yang banyak, yaitu 2.000 area.

Mungkin performa produk inilah yang kemudian membuat Daisuke merasa yakin kalau TV Aquos XLED ini menggunakan teknologi yang lebih baik dibanding OLED. "Kami berharap teknologi ini bisa lebih baik dibanding OLED," jelas Daisuke saat diwawancara.

TV yang dirilis ini adalah seri FV1 dan varian yang akan dibawa ke Indonesia adalah varian dengan ukuran 65 inch dan 75 inch. Pandu Setio, PR Manager Sharp Indonesia, produk ini akan dirilis di Indonesia pada Juli mendatang, dan produknya akan tersedia pada Agustus 2023.

Dua TV ini juga dilengkapi teknologi seperti Deep Chroma Quantum Dot, ARSS+ surround speaker system, sistem operasi Google TV, dan teknologi Dolby Vision IQ serta Dolby Atmos.

Penggunaan teknologi Deep Chroma Quantum Dot membuat Aquos XLED punya cakupan warna yang paling tinggi dalam sejarah TV Aquos, yaitu cakupan warna yang diklaim 20% lebih besar dibanding TV konvensional.

[Gambas:Youtube]



(asj/rns)