Strategi Apple Geber Penjualan Mac: Bikin MacBook Air 15
Hide Ads

Strategi Apple Geber Penjualan Mac: Bikin MacBook Air 15

Anggoro Suryo - detikInet
Senin, 17 Apr 2023 09:45 WIB
MacBook Air M2
Foto: AP/Noah BergerA
Jakarta -

Apple disebut akan merilis MacBook Air dengan layar ekstra besar, yaitu 15 inch, untuk memperbaiki penjualan produk Mac-nya.

Hal ini ditulis Mark Gurman dari Bloomberg dalam laporan terbarunya. Menurut Gurman, MacBook Air 15 ini akan dirilis pada 2023, dan kemungkinan akan memakai chip M2 seperti MacBook Air keluaran 2022 lalu, bukan chip M3 yang akan datang.

MacBook Air 15 ini menurutnya akan memakai panel dengan resolusi 3024 x 1964 pixel seperti MacBook Pro 14 inch. Apple kabarnya tengah menjajal laptop ini dengan macOS 14 yang bakal dirilis di Worldwide Developer Conference 2023 Juni mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diketahui, penjualan produk Mac Apple merosot cukup besar pada kuartal 1 2023, di mana penurunannya mencapai 29%. Lalu dalam laporan IDC untuk Q1 2023, pengapalan laptop Apple mencapai 40% karena permintaan yang melemah, inventori yang berlebihan, serta kondisi ekonomi makro yang memburuk.

Oh ya, selain MacBook Air 15, Apple juga tengah menguji coba deretan produk Mac lain untuk mengobati penjualan yang melemah itu. Termasuk MacBook Air 13 inch baru, iMac 24 inch, MacBook Pro 13 inch, dan semua perangkat itu kabarnya akan memakai chip M3 terbaru yang diproduksi menggunakan proses 3nm.

ADVERTISEMENT

Sementara itu untuk laptop yang lebih mahal seperti MacBook Pro versi 14 dan 16 inch kabarnya baru akan dirilis pada 2024 mendatang, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Minggu (15/4/2023).

Perilisan MacBook Air 15 ini mungkin akan menjadi langkah penting bagi Apple karena penurunan penjualan mereka adalah yang terbesar dibanding pabrikan lain. Saking parahnya, produksi chip M2 pun kabarnya sempat disetop selama dua bulan untuk menghadapi penurunan tersebut.

Secara keseluruhan, pengapalan CPU PC mengalami penurunan terbesarnya dalam tiga dekade terakhir, yang terjadi pada musim liburan yang seharusnya menjadi masa yang menguntungkan untuk pabrikan.

Menurut IDC, pengapalan global PC tradisional turun menjadi 67,2 juta unit pada Q4 2022, turun 28,1% dibanding setahun sebelumnya. Selama Q4, Lenovo mengapalkan 15,5 juta unit PC, HP 13,2 juta unit, Dell 10,8 juta unit, dan Apple 7,5 juta unit.

Secara total ada 292,3 juta unit PC yang dikapalkan selama 2022, jauh menurun tapi masih sedikit lebih banyak dibanding sebelum pandemi.




(asj/asj)