Persaingan antara tim Android dan iPhone masih terus berlanjut. Bahkan seorang eksekutif Apple ikut mengobarkan kembali api persaingan tersebut dengan menuding Samsung meniru desain iPhone.
Dalam wawancara dengan Wall Street Journal memperingati 15 tahun kelahiran iPhone, Senior VP of Worldwide Marketing Apple Greg Joswiak ditanya seberapa besar pengaruh Samsung dan vendor ponsel Android lainnya terhadap pengembangan iPhone saat itu.
Joswiak menjawab bahwa vendor ponsel Android saat itu menyebalkan dan menuduh mereka telah meniru teknologi Apple dengan buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka menyebalkan. Dan mereka menyebalkan karena, seperti yang Anda tahu, mereka meniru teknologi kami," kata Joswiak, seperti dikutip dari MacRumors, Kamis (30/6/2022).
"Mereka mengambil inovasi yang telah kami ciptakan dan membuat salinan yang lebih buruk, dan hanya memasang layar yang lebih besar. Jadi, ya, kami tidak terlalu senang," sambungnya.
Samsung memang lebih dulu mengenalkan ponsel berlayar besar pada tahun 2013 lewat Galaxy S4 yang memiliki layar 5 inch. Di saat yang sama, iPhone 5 memiliki layar berukuran 4 inch.
Apple kemudian mengejar ketertinggalannya dengan meluncurkan iPhone 6 yang mengusung layar 4,7 inch dan iPhone 6 Plus yang berukuran 5,5 inch pada tahun 2014. Keputusan ini berbuah manis karena iPhone 6 series menjadi salah satu iPhone terlaris sepanjang masa.
Padahal, semasa hidupnya co-founder Apple Steve Jobs pernah mengkritik ponsel berlayar besar buatan vendor lain karena sulit dipakai oleh pengguna dan tidak akan laris.
Gegara masalah desain ponsel, Apple pernah menggugat Samsung pada tahun 2011 atas tuduhan pelanggaran paten. Mereka menuduh Samsung menjiplak desain iPhone untuk digunakan di ponsel Galaxy.
Apple awalnya diberikan ganti rugi sebesar USD 1 miliar, tapi jumlah tersebut diturunkan dalam persidangan ulang berikutnya. Pada tahun 2018, Apple akhirnya berdamai dengan Samsung.
(vmp/fay)