CEO Nokia Ramal Smartphone Akan Ditinggalkan, Kapan?
Hide Ads

CEO Nokia Ramal Smartphone Akan Ditinggalkan, Kapan?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 31 Mei 2022 12:45 WIB
Ilustrasi wanita menggunakan ponsel
CEO Nokia Ramal Smartphone Akan Ditinggalkan Pada Tahun 2030 Foto: Getty Images/iStockphoto/nathaphat
Jakarta -

Smartphone atau ponsel saat ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tapi menurut Presiden dan CEO Nokia Pekka Lundmark, perangkat ini akan segera ditinggalkan dalam waktu dekat.

Saat berbicara dalam panel diskusi di World Economic Forum, Lundmark memprediksikan jaringan 6G akan mulai digulirkan secara komersial. Kehadiran jaringan generasi keenam ini diramal akan membuat ponsel jadi barang usang.

"Saat ini, kita semua membangun jaringan 5G, tapi pada saat saat komputasi kuantum matang untuk penerapan komersial, kita akan berbicara tentang 6G," kata Lundmark, seperti dikutip dari Business Insider, Selasa (31/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat itu [2030], pasti smartphone seperti yang kita kenal sekarang tidak akan lagi menjadi antarmuka yang paling umum," sambungnya.

Menurut Lundmark, 6G akan membuat dunia fisik dan digital menyatu. Akibatnya, pengguna ponsel akan beralih ke perangkat seperti kacamata VR hingga implan chip yang ditanam di tubuh.

ADVERTISEMENT

Ruth Parlot, Chief Financial Officer Alphabet, juga berbicara di panel yang sama. Ia memprediksi di masa depan orang-orang akan bisa langsung menerjemahkan percakapan secara real time menggunakan kacamata AR.

Saat ini belum ada standar definisi 6G meski sudah ada beberapa negara dan perusahaan yang mulai menjajaki pengembangan 6G. Jaringan 5G saja masih belum bergulir sepenuhnya di banyak negara sejak pertama kali diluncurkan secara komersial pada tahun 2019.

Lundmark mengatakan migrasi ke 6G akan membutuhkan sumber daya komputasi yang lebih luas, termasuk jaringan yang ratusan hingga ribuan kali lebih cepat ketimbang 5G.

Beberapa pakar juga memperkirakan 6G tidak hanya membawa internet yang lebih cepat tapi juga pergeseran besar di jaringan. Salah satu pergeseran yang dimaksud adalah teknologi interaktif yang melibatkan indera manusia lainnya seperti lewat medium rasa, aroma, dan sentuhan.

"Akan ada dunia fisik dan akan ada dunia digital. Nantinya akan ada kembaran digital untuk semua hal yang ada di luar sana," kata Lundmark.




(vmp/fyk)