BOE, pemasok komponen layar untuk Apple, diprediksi bakal kehilangan pesanan 30 juta layar baru dari Apple untuk iPhone 14.
Penyebabnya adalah BOE ketahuan mencurangi Apple saat memasok layar untuk iPhone 13 untuk meningkatkan keuntungan. Pada Oktober 2021 lalu, BOE sempat kebagian pesanan dari Apple untuk layar iPhone 13.
BOE kebagian jatah untuk memasok 20% layar 6,1 iPhone 13 sementara sisanya dipasok oleh Samsung.
Namun mereka ketahuan mengubah lebar sirkuit untuk transistor di layar iPhone 13, yang tentunya dilakukan tanpa seizin Apple. Alhasil Apple langsung memutus kontraknya dengan BOE.
Kini, kecurangan BOE tersebut berdampak panjang karena Apple dikabarkan tak akan memesan layar untuk iPhone 14 ke BOE. Seorang eksekutif BOE mendatangi kantor pusat Apple di Cupertino, Amerika Serikat untuk menjelaskan kejadian tersebut, dan mengaku tak lagi mendapat pesanan untuk layar OLED iPhone 14.
Meski iPhone 14 diperkirakan baru akan dirilis pada musim gugur mendatang, namun produksi komponen layarnya mungkin akan dimulai pada Juni mendatang, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (23/5/2022).
Untuk menggantikan BOE, Apple disebut akan memecah pesanan 30 juta panel layar itu ke LG Display dan Samsung Display. Samsung kemungkinan akan memproduksi layar 6,1 inch dan 6,7 inch untuk iPhone 14 Pro, sementara LG akan kebagian pesanan layar 6,7 inch untuk iPhone 14 Pro Max.
BOE sendiri sebelumnya hanya memproduksi layar untuk iPhone refurbished alias daur ulang. Namun Apple memberi kesempatan bagi produsen asal China itu untuk memasok layar iPhone 12 pada 2020, hanya saja pada awalnya layar BOE itu gagal memenuhi tes kualitas yang dilakukan Apple.
Namun selain untuk Apple, BOE adalah pemasok layar OLED untuk banyak pabrikan asal China, seperti Huawei, Honor, Xiaomi, dan Vivo.
Simak juga '2 iPhone Ini Tidak Bisa Lagi Pakai WhatsApp':
(asj/asj)