Memiliki ruangan khusus yang dijadikan home theater atau bioskop mini di rumah adalah impian para penggemar film. Apalagi jika suasana bioskop mungilnya tersebut disesuaikan dengan film favorit si empunya rumah sehingga semakin nyaman.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum berencana membangun bioskop mini di rumah. Hal ini penting agar kualitas dan pengalaman menonton film di dalamnya semakin optimal seperti di bioskop sesungguhnya.
Dikutip dari thespruce, berikut tips membangun ruangan home theatre super nyaman di rumah.
1. Sediakan Ruang Khusus
Untuk membangun home theater di rumah, kamu harus menyediakan ruangan yang secara khusus dipakai untuk menonton video di layar besar. Kamar cadangan bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menjadi ruangan home theater pribadi.
Tapi kamu harus memperhatikan jarak penonton dari layar, khususnya bila kamu menggunakan proyektor video. Setidaknya butuh jarak sekitar 35 cm untuk menghasilkan gambar diagonal 381 cm.
2. Atur Pencahayaan
Ambient light atau cahaya yang berasal dari sumber luar di sekeliling home theater harus dihindari. Seperti cahaya yang berasal dari jendela, di bawah atau sekitar pintu, atau dari pencahayaan buatan dalam ruangan.
Dalam ruangan home theater, kamu harus meminimalisir sebisa mungkin cahaya yang masuk ke ruangan. Light-bleed atau kebocoran cahaya dapat mengganggu proyeksi video sehingga aktivitas menonton akan kurang optimal.
3. Tentukan Pilihan Warna Ruangan
Pencahayaan home theater dapat dikendalikan menggunakan cat tembok berwarna gelap pada tembok ruangan. Langit-langit yang berwarna gelap di dekat layar juga dapat menunjang home theater.
Selain itu, warna terang dapat memantulkan cahaya. Jadi, kamu harus menyesuaikan warna langit-langit dengan warna abu-abu atau warna netral.
4. Kontrol Suara Sekitar
Seperti diketahui, audio home theatre kerap memantul di sekitar tembok, langit-langit, dan lantai. Untuk memperoleh audio yang baik, kamu harus mengurangi pantulan suara seperti menghindari material berbahan dasar gelas.
Selain itu, beberapa cara untuk mengurangi pantulan suara lainnya yakni menggunakan karpet dari dinding ke dinding ruangan home theater. Kamu bisa pilih bangku, bantalan yang empuk, tirai dan material lembut lainnya untuk menyerap pantulan suara tersebut.
5. Pilih Perangkat Audio yang Tepat
Saat membangun home theater pribadi memilih perangkat pendukung yang tepat juga harus diperhatikan. Kamu bisa pilih televisi layar datar atau video proyektor yang sesuai dengan ruangan kondisi home theater-mu.
Lalu yang paling penting, kamu harus menyiapkan sound system yang terbaik untuk menunjang pengalaman menonton di home theatre pribadimu.
Polytron misalnya punya berbagai produk active speaker yang rata-rata dibekali oleh fitur Super Bass. Fitur tersebut memungkinkan bass yang keluar dari active speaker Polytron menjadi lebih bertenaga, pengaturan bass hingga 10 level.
![]() |
Produk active speaker Polytron juga sudah terkoneksi dengan Polytron Audio Connect, sehingga lebih mudah untuk dioperasikan dari smartphone atau gadget lainnya.
Sebagai contoh, PAS 8C28 yang punya berbagai fitur menarik. Speaker ini memiliki teknologi XBR Woofer andalan Polytron, yang dapat menghasilkan bass yang jauh lebih mantap, detail, dan merata di semua posisi dengar. Pengalaman menonton pun menjadi lebih hidup dan terasa seperti di bioskop.
Speaker ini juga dapat memutar playlist favorite menggunakan koneksi bluetooth + EDR. Canggihnya, pengontrolan berbagai fitur yang tersedia di speaker ini bisa dilakukan melalui aplikasi Polytron Audio Connect di smartphone. Unduh sekarang di Google Play Store!
(fhs/fay)