.webp)
Teknologi Mini LED di perangkat televisi tergolong baru, tak heran harganya masih cukup mahal di pasaran. Tapi Polytron berani menelurkan televisi dengan teknologi tersebut dengan harga yang lebih terjangkau dari kompetitor.
Bambang, Product Specialist Polytron, menjelaskan Mini LED menawarkan keunggulan dalam kualitas gambar. Teknologi ini memungkinkan lampu LED yang ada di layar belakang lebih banyak sehingga zona pemadaman atau dimming zone lebih banyak.
"Ini membuat ketajaman dan kecerahan, warna hitam menjadi lebih pekat. Secara gambar lebih terang dan lebih jelas," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecanggihan tersebut coba dibawa Polytron pada televisi barunya, Agar bisa dicicipi oleh masyarakat di Tanah Air, perangkat bernama Mini LED Quantum 85 inch dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau.
"Kami selalu menghadirkan teknologi baru untuk meningkatkan pengalaman menonton konsumen," kata Bambang.
Agar memberikan pengalaman yang lebih maksimal, Polytron turut memadukan Mini LED dengan teknologi Quantum Dot untuk menghasilkan gambar lebih kaya. Serta diberikan dukungan teknologi HDR10+ yang memiliki kemampuan meningkatkan rentang dinamis suatu gambar dan bikin setiap pixel lebih akurat sehingga menghidupkan gambar dengan banyak detail.
 Bambang, Product Specialist Polytron Foto: Adi Fida Rahman/detikINET |
Tak sampai di situ, diberikan pula dukungan Dolby Vision dan Dolby Atmos untuk menghadirkan sensasi bioskop dalam rumah. "Ini adalah teknologi bioskop yang bisa diterapkan pada televisi, memberikan pengalaman seperti nonton di bioskop," ujar Bambang.
Polytron turut memberikan dukungan refresh rate 120Hz dengan VRR (Variable Refresh Rate yang menghilangkan gambar bergerak yang patah - patah saat bermain game dengan menyinkronkan kecepatan refresh rate output game console. Sehingga meningkatkan performa pengalaman gaming pengguna.
Saat ini semua teknologi di atas baru bisa dinikmati di Mini LED Quantum berukuran 85 inch yang dibanderol Rp 40 jutaan. Namun kabar baiknya Polytron akan menghadirkan perangkat berteknologi yang dengan ukuran lebih kecil.
"Kami punya rencana di kuartal ketiga atau empat akan menghadirkan lanjutannya dengan ukuran 65 inch dan 75 inch," ungkap Bambang.
(afr/afr)
