Apple termasuk salah satu perusahaan teknologi yang mulai mengedepankan produk yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Termasuk iPhone SE terbaru yang dibuat dengan aluminium ramah lingkungan.
Apple mengatakan iPhone SE 2022 merupakan produk pertamanya yang terbuat dari aluminium rendah karbon yang diproduksi secara komersial. Aluminium khusus ini diproduksi oleh Elysis yang menggunakan proses peleburan bebas karbon dan berbasis tenaga air, sehingga emisi yang dikeluarkan adalah oksigen dan bukan gas rumah kaca.
Apple tidak mengatakan berapa banyak unit iPhone SE yang akan menggunakan aluminium ini. Seperti diketahui, iPhone SE 2022 menggunakan rangka aluminium, tapi bagian belakangnya menggunakan kaca untuk mendukung wireless charging dan penerimaan sinyal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan besutan Steve Jobs itu juga tidak mengungkap apakah material ini hanya akan digunakan di iPhone SE 2022, atau apakah akan dibawa ke varian iPhone lainnya.
Pengembangan material ini melibatkan investasi dari beberapa pihak, termasuk Apple, Alcoa, Rio Tinto, dan pemerintah Kanada. Apple juga sering mengucurkan dana ke proyek seperti ini lewat 'Green Bonds' dengan nilai total USD 4,7 miliar.
Investasi yang dimulai pada tahun 2016 fokus pada pengurangan emisi dan menyediakan energi ramah lingkungan. Dana yang dikumpulkan dari obligasi tahun 2019 yang membantu pengembangan aluminium ramah lingkungan oleh Elysis, sebagai bagian dari 50 proyek yang juga didukung oleh dana tersebut.
"Apple berkomitmen untuk meninggalkan planet ini lebih baik daripada yang kami temukan, dan Green Bonds kami merupakan alat utama untuk mendorong upaya ramah lingkungan kami ke depan," kata Vice President of Environment, Policy, and Social Initiatives Apple Lisa Jackson, seperti dikutip dari The Independent, Minggu (27/3/2022).
"Investasi kami memajukan teknologi terobosan yang diperlukan untuk mengurangi jejak karbon dari material yang kami gunakan, bahkan saat kami beralih menggunakan hanya bahan yang didaur ulang dan terbarukan di seluruh produk kami untuk melestarikan sumber daya Bumi yang terbatas," sambungnya.
Sebelum menggunakan aluminium khusus ini, Apple memang mengutamakan material yang didaur ulang. Mereka bahkan memiliki robot bernama Daisy yang bertugas mempreteli iPhone untuk mengambil komponen yang bisa didaur ulang dan digunakan untuk perangkat lainnya.
Beberapa produk Apple lainnya, termasuk iPad dan MacBook terbaru, sudah menggunakan aluminium daur ulang untuk cangkangnya. Langkah tersebut berhasil mengurangi emisi karbon Apple dari produksi aluminium hingga 70%.
Apple sendiri sudah memasang target untuk menjual produk netral karbon pada tahun 2030. Kompetitornya pun mulai mengikuti langkah serupa, seperti Samsung yang menggunakan material jaring daur ulang di Galaxy S22 series.
(vmp/vmp)