Ponsel layar lipat menjadi standar baru di segmen ponsel flagship. Samsung tercatat sebagai brand teknologi kenamaan yang cukup gencar menelurkan inovasi pada ponsel layar lipat melalui seri Galaxy Fold.
Kali pertama Samsung merilis ponsel layar lipat, yakni Galaxy Fold pada 20 Februari 2019. Ponsel ini mengusung layar berbentang maksimal 7,6 inci yang disebut Infinity Flex saat dibuka, dan layar 4,6 inci sebagai cover.
Samsung membuat formulasi layar yang fleksibel namun tetap kokoh. Layar Super AMOLED Galaxy Fold menggunakan lapisan dari material polymide yang diklaim lentur sehingga dapat mengikuti fleksibilitas layar.
Kedua layar pada Samsung Galaxy Fold saling terintegrasi. Pengguna dapat memindahkan tampilan konten dari layar cover ke layar utama atau sebaliknya dengan mulus berkat S fitur App Continuity.
Pada generasi pertama Galaxy Fold, Samsung sudah menanamkan fitur Layar bagian dalam juga dibekali fitur multi active windows. Saat ini memang sudah ada di ponsel Samsung lainnya, tapi dengan layar yang lebih besar membuat pengguna bisa membuka tiga aplikasi sekaligus di Galaxy Fold secara bersamaan.
Penyempurnaan Layar Lipat di Samsung Galaxy Z Fold2
Setelah Galaxy Fold yang kala itu dibanderol Rp 30 jutaan mendapatkan sambutan yang baik dari pelanggan, Samsung menggelontorkan inovasi ponsel layar lipat berikutnya lewat Galaxy Z Fold2 pada Agustus 2020. Generasi kedua ini hadir dengan sederet pembaruan dan fitur yang lebih lengkap.
Galaxy Z Fold2 punya layar cover lebih lapang, yakni 6,2 inci, namun punya dimensi identik dengan Galaxy Fold. Perbedaan ukuran layar ini dikarenakan pengadopsian layar Infinity-O Display tanpa bingkai di sekeliling layar.
Berkat dihilangkannya kamera notch dan digantikan dengan punch hole, serta bezel yang lebih tipis 27%, layar bagian dalam Galaxy Z Fold2 juga menjadi lebih lapang 1,12 kali lipat dibandingkan Galaxy Fold. Ponsel layar lipat generasi kedua dari Samsung ini punya bentang layar 7,6 inci, menggunakan panel Dynamic Amoled yang punya kemampuan adaptive refresh rate 11-120 Hz.
Perbedaan lain antara Galaxy Z Fold2 dengan generasi pendahulunya, yaitu penggunaan engsel Hideaway Hinge berpadu dengan mekanisme CAM, sehingga pengguna dapat menyesuaikan lipatan dari 75 hingga 115 derajat. Galaxy Z Fold 2 juga dilengkapi teknologi penyapu yang pertama kali untuk ,membersihkan celah antara layar dan engsel dari partikel debu dan kotoran.
Kualitas audionya turut didongkrak. Samsung menempatkan high-dynamic dual speaker yang menyuguhkan suara stereo berkualitas dan imersif.
Halaman selanjutnya: Galaxy Z Fold3 5G >>>
(ncm/fay)