Fujifilm Rilis Instax Mini Evo, Punya Fungsi Hybrid

Atta Kharisma - detikInet
Rabu, 08 Des 2021 21:40 WIB
Foto: dok. Atta Kharisma/detikcom
Jakarta -

Fujifilm meluncurkan Instax Mini Evo, model kamera terbaru dari seri Instax yang mengusung konsep hybrid antara instant camera dan smartphone printer dalam satu paket. Instax Mini Evo memungkinkan pengguna untuk memotret sebanyak mungkin, memilih foto yang ingin dicetak atau di share, hingga menyimpan foto untuk diakses nanti.

Presiden Direktur PT. Fujifilm Indonesia Masato Yamamoto menyebut Instax Mini Evo bisa menghasilkan kualitas gambar yang bagus berkat kombinasi film dan efek lensanya.

"Instax Mini Evo baru ini bisa dianggap sebagai highest range instant camera yang dapat menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan kombinasi film dan efek lensa yang beragam sehingga pengguna dapat menciptakan gambar sesuai dengan cara mereka. Karena, kami percaya setiap orang melihat dunia dengan cara yang berbeda," ungkap Yamamoto dalam keterangannya, Rabu (8/12/2021).

Instax Mini Evo mengusung desain klasik dengan mengimplementasikan model kamera analog. Dipadukan dengan warna silver dan kulit sintetis berwarna hitam, kamera instan ini memiliki tampilan yang lebih maskulin jika dibandingkan dengan seri Instax sebelumnya. Desain ini tentunya jauh berbeda dengan seri Instax sebelumnya yang menggunakan pilihan warna yang lebih feminin.

Consumer Printing Marketing Manager (Instax) Rena Ratna Sari mengatakan desain Instax Mini Evo tersebut ingin menunjukkan bahwa line up Instax tidak hanya fun, stylish, dan easy to use tapi juga bisa tampil maskulin dan lebih serius.

"Dengan bentuknya yang klasik ini semoga bisa juga membuka market customer baru. Itu sih tujuannya," ungkapnya.

Instax Mini Evo Foto: dok. Atta Kharisma/detikcom

Instan kamera ini sudah dilengkapi fitur Printer Lever yang berfungsi sebagai 'kokang' untuk mencetak foto. Instax Mini Evo menjadi seri Instax pertama yang menggunakan fitur ini. Selain Printer Lever, Instax Mini Evo juga dilengkapi fitur unik lain seperti Lens Dial dan Film Dial.

Namun di balik desain analog klasik tersebut, Instax Mini Evo menghadirkan fitur unggulan berupa 10 fitur lensa efek dan 10 fitur film efek yang dapat dikombinasikan sesuai dengan selera penggunanya. Ini artinya, Instax Mini Evo menawarkan total 100 kombinasi efek lensa dan film yang dapat memuaskan hasrat kreatif para pengguna.

Adapun 10 lensa efek yang dimiliki oleh Instax Mini Evo antara lain Normal, Vignette, Soft Focus, Blur, Fisheye, Color Shift, Light Leak, Mirror, Double Exposure dan Half-Frame. Sedangkan 10 film efek yang tersedia diantaranya Normal, Vivid, Pale, Canvas, Monochrome, Sepia, Yellow, Red, Blue and Retro.

Instax Mini Evo juga bisa dijadikan printer foto dengan menghubungkan kamera ke smartphone via koneksi Bluetooth, serta melalui aplikasi Instax Mini Evo yang sudah tersedia dan bisa di download di Android dan iOS.

Di saat yang bersamaan, Fujifilm juga merilis film instant baru, yakni Instax Mini Stone Gray. Film baru ini akan memberikan motif abu-abu batu yang matching dengan efek vivid, sehingga dapat menghasilkan gambar ala kamera lama yang semakin menunjukkan tema klasik yang diusung oleh Instax Mini Evo.

Instax Mini Evo sudah tersedia di Indonesia per tanggal 8 Desember 2021, dan dapat dibanderol dengan harga Rp 2,9 jutaan.



Simak Video "Video Menkomdigi: Perempuan di Industri Game Baru 21 Persen"

(prf/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork