Setelah memastikan Snapdragon 8 Gen 1 bakal dibuat memakai proses 4nm, kini Qualcomm memastikan kalau system on a chip (SoC) tersebut bakal diproduksi oleh Samsung.
Konfirmasi ini muncul dari CEO Qualcomm Cristiano Amon, yang mengungkap kalau Samsung-lah yang akan memproduksi SoC flagship mereka tersebut. Sebelumnya Snapdragon 888 pun diproduksi oleh Samsung, berbeda dengan Snapdragon 865 dan Snapdragon 855 yang diproduksi oleh TSMC.
Pernyataan Amon ini dikonfirmasi juga oleh Alex Katouzian, SVP dan GM Qualcomm Mobile, Compute, and Infrastructure, yang menyebut Snapdragon 8 Gen 1 tak akan dibuat oleh TSMC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Snapdragon 8 Gen 1 ini adalah SoC flagship, alias paling atas. Sams seperti A15 Bionic dari Apple ataupun Dimensity 9000 dari MediaTek, dan juga Exynos 2200. Semua chip tersebut dibuat dengan pabrikasi 4nm, yang selain kencang juga punya efisiensi daya tinggi.
Hanya saja, chip 4nm TSMC disebut jadi yang paling efisien dibanding buatan Samsung. Sejauh ini Samsung diketahui bakal memproduksi Snapdragon 8 Gen 1 dan juga Exynos 2200, demikian dikutip detikINET dari Sam Mobile, Jumat (3/12/2021).
Sementara itu chip yang diproduksi TSMC antara lain adalah A15 Bionic, M1, M1 Pro, dan M1 Max dari Apple. Sisanya dipakai untuk memproduksi Dimensity 9000.
Exynos 2200 dan Snapdragon 8 Gen 1 kabarnya akan dipakai di Galaxy S22 yang bakal dirilis pada Februari 2022 mendatang. Yaitu tergantung dari wilayahnya, biasanya Galaxy S series yang dirilis di AS dan China bakal memakai chip Snapdragon, sementara sisanya bakal memakai Exynos.
Meski saat ini belum dirilis oleh Samsung, Exynos 2200 diperkirakan menggunakan skema CPU yang sama dengan Snapdragon 8 Gen 1 dan Dimensity 9000. Yaitu memakai tiga core yang berbeda, yaitu Cortex-X2, Cortex-A710, dan Cortex-A510.
Namun ada juga rumor yang menyebutkan kalau Galaxy S22 hanya akan memakai chip buatan Qualcomm. Berdasarkan media Belanda LetsGoDigital, Samsung dikabarkan akan menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon terbaru untuk Galaxy S22 series secara global, dan tidak akan ada varian yang menggunakan chipset Exynos.
Kabar ini datang dari mantan karyawan Samsung yang kini menjadi tipster dengan nama Super Roader. Tipster ini sebelumnya telah membagikan beberapa bocoran tentang Galaxy S22 series, termasuk perbedaan desain antara Galaxy S22 dan Galaxy S22+.
Jika rumor ini benar, maka ini akan menandakan perubahan besar bagi Samsung. Setiap tahunnya, Samsung selalu meluncurkan ponsel flagship-nya dalam dua varian yaitu yang menggunakan chipset Snapdragon dan Exynos.
Baca juga: Qualcomm Resmi Umumkan Snapdragon 8 Gen 1 |
(asj/fay)