PT Epson Indonesia meluncurkan produk terbarunya yaitu printer EcoTank L-Series dan SC-F130. Kurang lebih ada 11 model printer EcoTank L-Series yang meluncur pada hari ini baik dari seri entry serta 2 model untuk seri bisnis.
"Kami percaya berbagai model EcoTank akan menjadi pendorong utama penjualan di market-nya masing-masing untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang berbeda-beda," ujar Senior Manager of Consumer & Retail Development PT Epson Indonesia, Syahrizal Apriyanto, di acara peluncuran yang digelar secara virtual, Rabu (10/11/2021).
Adapun beberapa aspek yang diunggulkan yaitu aspek ekonomis, peningkatan kecepatan, perbaikan sisi desain, peningkatan sisi penggunaan printer dengan pengenalan aplikasi baru, bertambahnya printer model baru untuk segmen bisnis, serta manfaat ekologis dari Epson EcoTank.
"Pertama aspek ekonomis, printer EcoTank memiliki kemampuan pencetakan halaman yang tinggi sehingga pengguna dapat mendapatkan biaya operasional yang rendah dan kualitas cetak yang tinggi. Kami telah meningkatkan elemen kecepatan di berbagai produk kami," ucapnya.
Baca juga: Epson Rilis Printer Rumahan Hemat Biaya |
Produk Epson juga didukung oleh teknologi bebas panas serta dapat menghasilkan kecepatan cetak yang stabil. Sedangkan dalam hal desain produk, Epson membuat 2 peningkatan utama. Pertama, produk hadir dengan tekstur grid sebagai bagian dari elemen desain dalam peningkatan tampilan dan nuansa produk menjadi lebih premium.
Dari sudut pandang yang lebih praktis, untuk entry model sekarang memungkinkan pembukaan penutup atas dan bawah untuk memudahkan ketika terjadi kertas macet. Fitur ini tidak tersedia di model pendahulunya.
![]() |
"Kami juga memperkenalkan aplikasi baru yang dikenal dengan Epson Smart Panel, ini berfungsi sebagai layar LCD printer Anda namun berada pada smartphone Anda. Anda bisa menjadikannya sebagai pusat kendali yang intuitif untuk mencetak, scan dan meng-copy, dan memantau printer Anda dengan mudah melalui ponsel Anda," ucapnya.
Lalu untuk model printer bisnis di L-Series yaitu L-6460 L6490. Model ini hadir dengan kecepatan cetak hingga 17 ipm untuk hitam dan 9,5 ipm untuk warna. Kecepatan keluar halaman pertama hanya 7 detik untuk mencetak hitam.
Baca juga: Mengurangi Dampak Pemanasan Global Ala Epson |
"Dua model ini berbasis tinta pigmen yang memungkinkan hasil cetak tahan air dan tidak luntur. Selain itu juga memiliki konsumsi daya listrik yang rendah karena teknologi bebas panas," tambahnya.
Syahrizal mengatakan Epson sangat menganjurkan sustainability atau keberlanjutan tidak hanya dari cara bekerja tapi hingga ke produk yang diproduksi dan dibawa ke market. Dengan kebijakan Epson untuk menggunakan lebih sedikit sumber daya, pihaknya berupaya meningkatkan penggunaan bahan daur ulang, baik untuk perangkat keras maupun perangkat kemasan.
![]() |
"Dalam upaya Epson yang terus menerus membuat produk yang lebih kecil dan lebih ringan, sehingga mampu meningkatkan efisiensi dari segi transportasi sehingga kapasitas muatan kontainer kami bertambah sebesar 16% dari model sebelumnya. Dari efisiensi transportasi tersebut, maka secara tidak langsung juga mengurangi emisi karbon secara signifikan," tukasnya.
Selain meluncurkan printer EcoTank L-Series, Epson juga meluncurkan printer SC-F130. Sebagai informasi, Epson telah meluncurkan printer sublimasi pertama kali pada 8 tahun lalu. sedangkan SC-F130 ini merupakan printer sublimasi A4 pertama.
Baca juga: Deretan Produk Baru Epson di Indonesia |
"Sebagai printer sublimasi ukuran A4 yang pertama menggunakan tinta sublimasi Epson, untuk mencetak tekstil dan permukaan rigid, printer ini memiliki tingkat kepadatan warna setara dengan sublim Epson yang lebih besar. Printer ini memiliki kapasitas cetak tinggi dengan target cetak 15.000 lembar A4 yang tentu lebih tinggi dari printer modifikasi," ungkap Senior Manager of Commercial & Industrial Business PT Epson Indonesia Lina Mariani.
Printer SC-F130 ini dilengkapi dengan kapasitas tinta besar 140 ml untuk setiap warna. Hal ini bertujuan untuk mengurangi frekuensi penggantian tinta dan juga biaya operasional. Fitur fitur lainnya yaitu WiFi, LCD monitor 2,4 inch yang tidak dapat ditemui pada printer modifikasi dan rak depan untuk memudahkan pengaturan stok kertas.
"Pengguna F-130 juga bisa mengetahui status printer dengan mudah melalui Epson Cloud Solution Port yang dapat diinstal pada mobile device atau pc dan laptop Anda. Melalui production monitor, Anda dapat melihat dari jarak jauh informasi dan status printer seperti total pemakaian tinta, sisa tinta, informasi cetak, dan sebagainya," imbuhnya.
Printer terbaru dari Epson baik yang L-Series maupun SC-F130 sudah berada di pasaran, tapi masih berada di masa transisi. Untuk harga dari printer-printer ini berada di range Rp 1,8 juta hingga Rp 6,5 juta.
(fhs/fay)