Apple baru merilis MacOS Monterey secara penuh beberapa waktu lalu, dan kini bermunculan laporan kalau pembaruan tersebut membuat sejumlah perangkat Mac berbasis Intel jebol.
Sejumlah pengguna melaporkan kalau perangkatnya tak bisa dinyalakan (brick) setelah melakukan pembaruan ke MacOS Monterey. Ada juga yang melaporkan kalau port di perangkat Macnya itu tak bisa dipakai dan ada pula yang 'nyangkut' di proses pembaruan yang kunjung selesai.
"Saya memperbarui MacBook Pro 2018 dan semua baik-baik saja sampai layarnya tiba-tiba gelap dan sekarang tidak bisa dinyalakan," tulis seorang pengguna dalam forum diskusi di situs Apple.
"Saya sudah mengecek colokan listrik, kabel, charger, semuanya. Saya menekan tombol power selama 10 detik dan tidak ada yang terjadi. Saya tidak melihat adanya tanda-tanda kehidupan di MacBook saya," tambahnya.
Berbagai keluhan sejenis juga muncul di Twitter. Berikut ini beberapa contoh kicauannya.
Uniknya, dari laporan yang bermunculan itu semuanya menggunakan perangkat Mac dengan prosesor Intel. Sejauh ini belum ada laporan masalah tersebut terjadi di Mac dengan chip M1.
Namun jika diingat, masalah serupa sebenarnya juga terjadi saat Apple merilis MacOS Big Sur. Jadi masalah di Monterey ini seperti sebuah pengulangan yang hampir terjadi setiap kali sistem operasi baru dirilis, demikian dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (2/10/2021).
Sejauh ini belum ada tanggapan terkait masalah ini dari Apple.
MacOS Monterey pertama dipamerkan ke publik di ajang WWDC 2021. Ada sejumlah fitur baru yang dibenamkan Apple di OS tersebut, seperti Universal Control, AirPlay to Mac, dan lainnya.
"macOS Monterey dikemas dengan fitur yang membantu pengguna Mac menyelesaikan lebih banyak hal, terhubung dengan teman dan keluarga dengan cara baru yang menakjubkan, dan bekerja di Mac dan iPad dengan lebih mulus dari sebelumnya," kata Craig Federighi, Senior Vice President of Software Engineering Apple.
Simak Video "Video: Rangkuman Kejutan dari Apple di WWDC 2025"
(asj/asj)