Pencipta Xbox generasi pertama, Seamus Blackley, meminta maaf ke CEO AMD Lisa Su dan para engineer-nya.
Permintaan maaf ini dilontarkan Blackley atas keputusan Microsoft bertahun-tahun lalu, tepatnya saat mereka merilis Xbox generasi pertama pada 15 November 2001. Keputusan yang dimaksud adalah pembatalan pemakaian chip AMD di Xbox generasi pertama, dan kemudian menggunakan chip dari Intel.
Lewat kicauannya di Twitter, Blackley menjelaskan perubahan keputusan tersebut adalah akibat dari pembicaraan via telepon antara Bill Gates, CEO Microsoft saat itu, dan Andy Grove, CEO Intel saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan dari chip AMD ke Intel Pentium III pun menjadi kejutan bagi Blackley dan anggota timnya di Xbox. Juga tentunya menjadi kejutan bagi engineer AMD yang menonton di deretan depan saat peluncuran Xbox, menunggu produk akhir yang mereka kerjakan bersama.
"Saya berdiri di atas panggung untuk pengumuman tersebut bersama BillG, dan mereka (engineer AMD) juga ada di sana, di barisan depan, telrihat sangat sedih. Saya tak akan pernah melupakannya. Mereka sangat banyak membantu membuat prototipe. Prototipe yang benar-benar menggunakan hardware AMD saat peluncuran," ujar Blackley.
Jadi, apa alasan perubahan dari Intel menjadi AMD? Menurut Blackley, alasannya bukan soal engineering ataupun finansial. Alasan pemilihan Intel itu lebih kepada hubungan baik dengan Intel.
"Saya sangat yakin. Ini murni persoalan politik," pungkasnya, seperti dikutip detikINET dari Techspot, Senin (18/10/2021).
Namun AMD tak dendam, karena Xbox akhirnya menggunakan chip AMD juga di konsol generasi selanjutnya. Bahkan di Xbox terbaru saat ini, Series X dan Series S, pun chip yang dipakai buatan AMD.
(asj/afr)