Seri iPhone 13 sudah mulai dijual di sejumlah negara, dan sejauh ini tampaknya mendapat tanggapan positif dari konsumen.
Hal ini membuat Apple dijadikan anak emas oleh sejumlah penyuplai komponen, alias lebih didahulukan pesanan komponennya dibanding pabrikan lain seperti Samsung, Oppo, dan Vivo.
Dilansir DigiTimes, para penyuplai komponen di Taiwan berusaha menggenjot pasokan sejumlah komponen iPhone 13 seperti modul kamera dan lainnya. Sampai-sampai mereka mengesampingkan pesanan komponen dari pabrikan ponsel lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi para penyuplai komponen dari Taiwan, keuntungan dari pesanan Apple lebih tinggi dan lebih stabil dibandingkan (pesanan) dari Samsung dan perusahaan asal China," tulis DigiTimes yang mengutip sumbernya.
Baru-baru ini pun ada sebuah video viral yang memperlihatkan penjualan perdana iPhone 13 di pusat perbelanjaan di Provinsi Shaanxi, China.
Pusat perbelanjaan bernama Seg International Shopping Mall itu baru buka pukul 10.00 pagi waktu setempat, tapi sudah terlihat ratusan orang berlarian menuju sebuah toko ponsel. Bahkan eskalator di mall itu terlihat dipenuhi orang yang tidak sabar ingin mendapatkan iPhone 13.
Saking ramainya kerumunan yang mengantre, toko itu sampai menghentikan penjualan iPhone 13 di hari pertama. Semua pelanggan yang sudah mengantre diminta datang keesokan harinya agar toko bisa bersiap-siap menghadapi serbuan pengunjung.
Rupanya, toko yang didatangi ratusan orang itu bukanlah Apple Store resmi, karena namanya tidak ada di daftar toko regional resmi Apple.
Meski secara desain tak ada perbedaan berarti antara iPhone 13 dan 12, namun dari segi spesifikasi ada peningkatan yang cukup menarik. Seperti sensor kamera yang jauh lebih besar, lalu penggunaan layar 120Hz untuk varian pro, dan tentunya performa lebih kencang dari chip A15 Bionic.
Sejauh ini ulasan seri iPhone 13 pun terbilang positif. Jadi wajar memang jika animo pembeli iPhone seri ini menjadi besar.
(asj/asj)