Perbandingan Galaxy Z Fold 3 dan Z Fold 2, Perlu Upgrade?

Samsung Galaxy Z Fold 3 telah diresmikan secara global dan handphone layar lipat ini sudah bisa dipesan di Indonesia. Sebagai suksesor ada sejumlah peningkatan yang diberikan, tapi apakah pengguna Galaxy Z Fold 2 perlu upgrade?

detikINET coba membuat perbandingan antara Galaxy Z Fold 3 dengan Z Fold 2. Sehingga bisa jadi pertimbangan apakah perlu upgrade ke versi terbaru.

Ada beberapa aspek yang dibandingkan, mulai dari tampilan, performa hingga fitur barunya. Yuk mulai

Desain

Galaxy Z Fold 2 dan 3 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Tidak ada perbedaan signifikan desain Galaxy Z Fold 3 dan Fold 2. Tapi bila diamati seksama ada perubahan yang dilakukan Samsung pada ponsel layar lipatnya.

Frame pinggirannya dibuat flat, modul kameranya pun dibuat lebih ramping dari Fold 2. Samsung membuat bodi Fold 3 lebih rampung 1 mm dengan bobot lebih ringan 11 gram, sehingga lebih nyaman dibanding sebelumnya.

Meski lebih ringan, Fold 3 diklaim punya durabilitas yang lebih tangguh. Samsung mengatakan bodi ponsel ini menggunakan Armor Aluminum terbaru yang disebut-sebut terkuat yang pernah digunakan. Selain itu bagian luarnya dilapisi Corning Gorilla Glass Victus.

Sistem engselnya pun mengalami peningkatan. Konon, sistem engsel telah diperketat dan ditingkatkan, bahannya lebih keras dan toleransinya lebih tinggi.

galaxy z fold 3 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Namun yang membuat Fold 3 punya keunggulan mutlak adalah ketahanan terhadap air. Dan ini akan menjadi jawaban bagi mereka yang masih ragu-ragu mengadopsi ponsel layar lipat karena ketahanannya terutama dari air.

Fold 3 hadir dengan lebih banyak pilihan dari sebelumnya. Ada pilihan Phantom Black, Phantom Silver dan Phantom Green yang banyak diminati.

Layar

Samsung Galaxy Z Fold 2 hadir dengan layar 6,23 inch di bagian depan dengan resolusi 2260 x 816 pixel dan refresh rate 60Hz. Sementara layar utamanya berukuran 7,6 inci Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi 2208 x 1768 piksel, mendukung HDR10+ dan refresh rate 120Hz.

Ukuran layar Z Fold 3 masih sama, hanya Samsung melakukan peningkatan layar depan dengan menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120 Hz. Selain itu layar utamanya diberikan lapisan baru yang disebut-sebut lebih kuat 80%.

Karean itu pula Z Fold 3 menawarkan dukungan S Pen. Namun stylus ini tidak terpasang di body ponsel layaknya seri Note, pun begitu sensasinya masih sama seperti menulis di atas kertas sungguhan.

Galaxy z fold 3 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Kamera

Tidak ada perbedaan ukuran serta komposisi dari kamera depan dan belakang. Tiga kamera di bagian belakang Fold 3 yang masing-masing berukuran 12 MP, sementara kamera depan 10 MP.

Samsung menurunkan kamera di layar utamanya, dari sebelumnya berukuran 10 MP menjadi 4 MP. Walau begitu Fold 3 membawa teknologi baru, yakni kamera di bawah layar.

Adanya teknologi ini membuat layar utama menjadi lebih bersih. Konten jadi lebih enak dinikmati tanpa terhalang punch hole kamera.

Selanjutnya Performa, Baterai dan Fitur

Performa

Samsung telah menggunakan Snapdragon 888 di Fold 3, penerus Snapdragon 865 Plus yang digunakan di Fold 2. Kedua ponsel sama-sama dibekali RAM 12GB dan penyimpanan 256GB dan 512 GB.

Kalau di atas kertas tentunya performa Fold 3 lebih unggul.

galaxy z fold 3 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Baterai

Fold 3 sebenarnya memiliki baterai yang sedikit lebih kecil dari pendahulunya. Namun chipset Snapdragon 888 menawarkan efisien yang lebih baik sehingga dapat mengimbangi perbedaan ini.

Tapi memang kita harus membandingkan keduanya untuk melihat apakah ada perbedaan nyata.

Fold 3 memiliki baterai 4.400mAh, sedangkan Fold 2 mengemas baterai 4.500mAh. Keduanya masih didukung pengisian cepat 25W.

Fitur

Samsung melakukan peningkatan kemampuan produktivitas di Fold 3 dari pendahulunya. Kini terdapat task bar yang memudahkan pengguna untuk melakukan multitasking.

Galaxy Z Fold 3 Foto: Samsung

Layaknya Galaxy Note, pengguna Fold 3 dapat melakukan corat-coret meski layar tidak dalam kondisi aktif. Selain itu ada Samsung Note yang dapat membantu pengguna mencatat sembari melakukan video call di ponsel ini, asiknya lagi disediakan fitur yang dapat mengkonversi tulisan menjadi teks.

Kedua ponsel layar lipat ini punya speaker stereo, namun Galaxy Z Fold 3 diberikan fitur Dolby Atmos yang memaksimalkan kenikmatan menonton konten di dalamnya.

Kesimpulan

Masih terlalu dini memang menilai Galaxy Z Fold 3 lebih baik dari pendahulunya sebelum melakukan pengujian secara menyeluruh. Tapi perbandingan di atas tak bisa menampik bahwa penerus Galaxy Z Fold 2 jauh unggul.

Ada tiga alasan kuat untuk pengguna Fold 2 melakukan upgrade ke generasi terbaru. Pertama Fold 3 punya durabilitas yang lebih baik.

Tidak saja karena material yang digunakan lebih kuat, ponsel ini dibuat tahan air. Was-was berkurang, pengguna dapat membawanya ke mana pun.

galaxy z fold 3 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Kedua, Fold 3 sudah mendukung S Pen. Ini akan membantu meningkatkan produktivitas pengguna.

Adapun alasan ketiga adalah harga. Samsung membanderol lebih bersahabat ketimbang sebelumnya, padahal secara spesifikasi dan fitur jauh lebih menarik.

Sekadar informasi Galaxy Z Fold 3 dijual mulai dari Rp 25 juta di Indonesia. Jadi tertarik upgrade?