Mengejutkan, itu reaksi ketika Samsung Indonesia mengumumkan harga Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3. Bagaimana tidak selisih harga dengan pendahulunya cukup jauh, kok nekat Samsung?
Sebagai pembanding, Samsung menjual Galaxy Z Fold 3 mulai dari Rp 25 juta, sementara Galaxy Z Fold 2 dibanderol Rp 30 jutaan. Demikian pula Galaxy Z Flip 3 yang dilepas Rp 15 juta, pendahulunya harganya Rp 20 jutaan.
Selisih harga antar dua generasi cukup signifikan, padahal bila mempertimbangkan spesifikasi, baik Galaxy Z Fold 3 dan Flip 3 jauh lebih mumpuni. Karena itu detikINET coba tanyakan alasan di balik kenekatan Samsung melepas kedua ponsel layar lipatnya dengan harga lebih terjangkau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufiq Furqan, Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics, mengatakan pihaknya ingin memperluas market ponsel layar lipat sehingga menjadi perangkat mainstream di masyarakat. Ada dua upaya yang dilakukan Samsung, yakni meningkatkan kualitas produknya dan melakukan penyesuaian harga.
"Kami sempurnakan dan tingkatkan kualitas sehingga konsumen yang tadinya ragu akhirnya membeli ponsel foldable yang jauh lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau," ujar Tauifq saat Samsung Galaxy Local Unpacked Interview Session yang digelar online, Kamis (12/8/2021).
Hasilnya Galaxy Z Flip 3 dibanderol sama seperti saudaranya Galaxy S21 Plus dan beberapa ponsel flagship namun dengan nilai jual yang lebih menarik.
![]() |
"Harganya sama dengan smartphone flagship pada umumnya, tapi punya lebih banyak kelebihan, mulai dari form factor hingga teknologi yang baru layar lipat," kata Taufiq.
Verry Octavianus, Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, menambahkan, sebelumnya banyak konsumen yang ingin merasakan pengalaman menggunakan ponsel layar lipat, tapi harganya mahal. Melihat minat yang begitu besar, akhirnya Samsung memutuskan untuk fokus ke ponsel layar lipat
"Karena fokus ke foldable series secara aglobal, kuantitas pemesanan (komponen) dalam jumlah banyak sehingga dapat menekan cost. Tujuannya agar konsumen bisa merasakan pengalaman menggunakan Galaxy Z Fold maupun Flip," terang Verry.
(afr/fay)