Pemerintah akan mematikan TV analog dan menggantikannya dengan siaran TV digital. Pertanyaannya bisakah TV tabung menangkap siaran TV digital?
Jangankan TV tabung, jajaran TV LCD/LED yang memiliki layar datar dan body lebih ramping tidak memiliki teknologi Digital Video Broadcasting - Second Generation Terrestrial (DVB-T2) untuk menangkap siaran TV digital secara langsung. Tapi bukan berarti harus memensiunkan perangkat-perangkat tersebut.
Kita masih bisa menikmati siaran TV digital meski lewat TV tabung sekalipun. Bagaimana caranya?
Cara TV tabung bisa tangkap siaran TV Digital
1. Pastikan Area Bisa Menangkap Siaran TV Digital
Ada baiknya melakukan pengecekan apakah area di tempatmu terjangkau dengan sinyal siaran digital. Kamu dapat mengeceknya lewat komputer atau handphone.
Langkah pengecekan bisa kamu simak artikelnya di sini.
2. STB
Untuk bisa menerima siaran TV Digital diperlukan alat tambahan berupa Set Top Box atau STB. STB ini dibekali teknologi DVB T-2 sehingga bisa menangkap siaran TV Digital.
Pemerintah melalui Kominfo rencananya akan membagikan STB gratis ke masyarakat, tapi hanya bagi keluarga yang kurang mampu. Sebenarnya harga STB sendiri masih terjangkau kantong, karena harganya kisaran Rp 200 ribuan.
Dalam situs resminya, Kominfo telah mendaftar STB yang telah mengantongi sertifikasi pengujian. Daftarnya sebagai berikut:
Brand | : | Tipe/Model |
Polytron | : | PDV 600T2 |
Akari | : | ADS-2230 ADS-2230 ADS-168 |
Nexmedia | : | NA1300/DVB-T2 MPEG4 HD |
Ichiko | : | 8000HD |
Venus | : | Brio |
Tanaka | : | T2 |
Matrix | : | Apple |
Evercoss | : | STB1 |
Nextron | : | NT2000-D TR 1000 |
detikINET sebelumnya telah membuat 5 rekomendasi STB yang bisa dibeli di toko online. Kamu bisa simak daftarnya di halaman berikutnya;
(afr/rns)