Acer Kok Bisa Ikutan Bikin Chromebook Pesanan Pemerintah?

Adi Fida Rahman - detikInet
Selasa, 03 Agu 2021 21:09 WIB
Acer Chromebook. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Jakarta -

Selain enam vendor lokal, pemerintah menggaet Acer memproduksi Chrombook untuk disebar ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Bagaimana vendor asal Taiwan ini bisa ikut dalam program tersebut?

Herbet Ang, President Director Acer Indonesia, menjelaskan penggunaan produk dalam negeri menjadi salah satu agenda penting pemerintah Indonesia yang dijalankan di semua sektor hingga saat ini. Acer sebagai salah satu pelaku industri TIK Tanah Air dalam penyediaan perangkat komputasi mendukung program pemerintah tersebut melalui kehadiran empat Chromebook yang semuanya telah bersertifikasi TKDN.

Program Laptop untuk Sekolah mewajibkan adanya kandungan lokal dalam proses perakitan. Hal ini disambut baik oleh Acer dengan memasukkan kandungan lokal dalam perakitan produk-produknya. Upaya tersebut secara tidak langsung ikut membangun bangsa melalui pemanfaatan sumber daya yang ada di Indonesia dan mendorong kemajuan industri dan ekonomi secara menyeluruh.

Karenanya dengan hadirnya empat produk bersertifikasi TKDN dari lini Chromebook ini, Acer berani mengklaim merekalah satu-satunya merek internasional di pasar Indonesia, yang saat ini sudah memiliki produk komputasi dengan sertifikasi TKDN

"Sebagai pemain besar dan telah lama berkecimpung di industri TIK Indonesia, Acer mendukung aturan TKDN yang telah diterapkan pemerintah. Melalui kehadiran empat Acer Chromebook yang kini telah mengantongi sertifikasi TKDN, kami ingin terus menjadi penyedia produk laptop berkualitas internasional yang dapat memberikan nilai lebih ke pasar lokal, dan membantu dunia pendidikan Indonesia dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar melalui fitur dan performa yang dapat diandalkan" ucap Herbet Ang, Selasa (3/8/2021).

Acer Chromebook Foto: screenshot/detikINET

Saat dihubungi detikINET beberapa waktu lalu Karo Perencanaan Kemendikbudristek, M Samsuri tidak menyebut hanya vendor asli Indonesia saja yang ikut dalam program laptop untuk sekolah. Dia hanya memastikan perangkat tersebut memenuhi TKDN.

"Pengadaan peralatan TIK ini diambil dari vendor di dalam negeri yang memenuhi persyaratan TKDN. Jumlah unit yang diterima tiap sekolah akan berbeda bergantung usulannya mulai dari level SD, SMP, SMA, SMK, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)," ujarnya.

Saat ini pemerintah menetapkan TKDN untuk laptop minimal 25%. Pantauan detikINET di situs eKatalog Kemendikbudristek, kandungan TKDN dari Chromebook buatan Acer sendiri mencapai 26,67%.

Kabarnya Kementerian Perindustrian tengah menyiapkan skema perhitungan TKDN untuk laptop. Kemungkinan ambang batasnya mencapai 40%.



Simak Video "Video: Mengenal Laptop Chromebook di Kasus Korupsi Kemendikbudristek"

(afr/fay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork