Tak dipungkiri banyak pengguna masih betah menggunakan Windows 7 dan enggan beralih ke Windows 10. Tapi perubahan yang ditawarkan Microsoft bikin pengguna kepincut dan siap move on ke Windows 11.
Hal tersebut terungkap dari hasil survei Windows Report. Mereka ingin melihat tanggapan pengguna Windows versi lama soal Windows 11 dan apakah berniat untuk memutakhirkan.
Ada 6.000 responden dari 152 negara yang disurvei. Sebanyak 31% berasal dari Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Pengguna Windows 7 sangat antusias dengan sistem operasi baru ini, dengan 65% mengatakan mereka siap untuk meningkatkan ke Windows 11
- Sepertiga pengguna sangat mengharapkan Microsoft untuk merilis versi Windows yang bagus, bebas bug, dan unik
- Setengah dari responden menginginkan antarmuka yang lebih ramping dan mulus daripada Windows 10
- Kehilangan data selama update adalah faktor ketakutan besar, dengan 9% pengguna menolak untuk meningkatkan ke Windows 11 karena alasan itu.
- Sebanyak 8% pengguna bersedia membeli PC atau laptop baru untuk meningkatkan ke Windows 11
Antusiasme pengguna Windows 7 memang mengejutkan. Setidaknya sudah ada tiga versi Windows diluncurkan sebelum Windows 11 resmi diperkenalkan.
Namun mereka betah menggunakan sistem operasi lama ini. Padahal Microsoft resmi tidak memberi dukungan pada Windows 7 sejak awal tahun 2020.
Mungkin Windows 11, bakal menjadi 'rumah baru' bagi pengguna Windows 7.
Kendati banyak orang senang dengan Windows 11, 9% responden menyatakan was-was tentang kehilangan data saat memutakhirkan. Meskipun Microsoft menjanjikan update Windows 11 cepat dan aman, tak menghapus kekhawatiran akan masalah yang ditemui pada Windows 10 selama enam tahun terakhir, salah satunya data pengguna yang terhapus.
detikers sendiri saat ini menggunakan Windows seri apa? Apakah berniat update ke Windows 10?
(afr/fyk)