Segenap perubahan yang ditawarkan iPhone 12 berhasil memikat konsumen. Buktinya hanya dalam 7 bulan sejak dirilis, ponsel garapan Apple ini sudah terjual lebih dari 100 juta unit.
Demikian hasil riset yang dirilis Counterpoint baru-baru ini. Bila dibandingkan dengan pendahulunya, iPhone 11 butuh dua bulan tambahan agar dapat menjual di angka yang sama.
Karenanya pencapaian yang ditorehkan iPhone 12 menyamai dengan iPhone 6 yang dirilis 2014.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila kesuksesaniPhone6 dikarenakan perubahan desain dan layar yang dibuat lebih besar, keberhasilan iPhone12 disebabkan adopsi layar OLED di semua seri. Selain itu seluruh varian telah mendukung koneksi 5G.
Menurut Counterpoint, Harga Jual Rata-Rata (ASP) seri iPhone 12 berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Inilah salah satu alasan mengapa seri terbaru ini menghasilkan lebih banyak uang, pendapatan yang diraih Apple 22% lebih tinggi dibandingkan dengan seri 11 dalam waktu tujuh bulan sejak dirilis.
![]() |
Hasil riset turut mengungkap iPhone 12 Pro Max menjadi varian yang paling digandrungi, pangsa pasarnya 29%. Bila dibandingkan, market share iPhone 11 Pro Max hanya 25%.
iPhone 12 Pro Max paling laku di AS, menyumbang 40% dari penjualan global hingga April 2021. Penyebabnya karena ponsel ini membawa peningkatan yang cukup banyak namun dibanderol dengan harga yang sama dengan iPhone 11 Pro Max.
Selain itu didukung pula oleh promosi operator yang agresif, sehingga penjualan 12 Pro Max melonjak dan menjadikannya penjualan tertinggi di AS secara konsisten sejak Desember 2020. Seri iPhone 12 juga relatif lebih sedikit terkena dampak pandemi dibandingkan seri iPhone 11. Banyak konsumen yang menunda upgrade perangkat tahun lalu karena pandemi ditingkatkan ke seri 12.
(afr/afr)