Pembuat smartphone saling berlomba-lomba menciptakan teknologi baru yang revolusioner hingga menjadi tren yang dapat mengubah industri secara menyeluruh.
Salah satunya dilakukan oleh Xiaomi, produsen ponsel asal China ini dilaporkan telah mengajukan sebuah paten teknologi yang dinilai bisa saja diterapkan massal di masa depan yakni Sound Charging.
Paten tersebut didaftarkan ke CNIPA (China National Intellectual Property Administration). Dalam penjelasannya, diungkap bahwa teknologi Sound Charging akan menggunakan suara dan komponen lain untuk mengisi daya perangkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir detikINET dari Gizchina, paten ini juga melibatkan perangkat penyimpan energi dan perangkat elektronik. Teknologi Sound Charging mencakup perangkat pengumpul suara, sejumlah perangkat konversi energi dan daya yang mengubah getaran suara di lingkungan ke getaran mekanis.
Lebih lanjut dalam paten Xiaomi ini diungkapkan bahwa perangkat elektronik tersebut akan mengubah getaran mekanis menjadi arus bolak-balik (AC) dan diubah menjadi arus searah (DC) menggunakan perangkat konversi daya.
Baca juga: Deretan Fitur Jagoan Xiaomi Mi 11 Ultra |
Dengan demikian jika benar paten ini direalisasikan, maka pengguna smartphone nantinya tidak perlu lagi memerlukan soket listrik, cukup menggunakan suara saja untuk mengisi daya baik untuk perangkat smartphone atau elektronik lainnya.
Di sisi lain, bukan berarti menandakan Xiaomi akan menggunakan teknologi tersebut dalam waktu dekat ini. Sebab masih banyak serangkaian pengujian yang harus dilewati Xioami untuk membuat teknologi tersebut layak secara komersial.
Belum lama ini Xiaomi juga telah memperkenalkan teknologi baru yakni HyperCharge 200W yang mendukung pengisian daya cepat hingga 200W. Dan sejauh ini, tercatat Xiaomi baru memiliki satu smartphone dengan teknologi pengisian cepat 120W tersebut.
(jsn/fyk)