Google mengumumkan banyak update untuk beragam produknya di event Google I/O semalam, termasuk Android 12. Dalam event yang sama, mereka mengungkap bahwa saat ini ada tiga miliar perangkat Android aktif di seluruh dunia.
Pencapaian ini diumumkan oleh VP of Product Management Google Sameer Samat dalam salah satu pidato utama di Google I/O. Dengan statistik terbaru ini, Google telah menambahkan 500 juta perangkat Android aktif baru sejak tahun 2019, dan satu miliar perangkat sejak tahun 2017.
Google menghitung jumlah perangkat aktif dari Google Play Store. Artinya, perangkat Android yang menggunakan toko aplikasi lain seperti tablet Amazon Fire dan perangkat Android yang dijual di China tidak dihitung, seperti dikutip dari The Verge, Rabu (19/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini berarti jumlah perangkat Android aktif di seluruh dunia jauh lebih tinggi dari yang Samat umumkan di live stream Google I/O. Sebagai perbandingan, saat ini Google Play Services yang memungkinkan perangkat Android mengakses layanan Google sudah diinstal lebih dari 10 miliar kali.
Lewat pengumuman ini, Google semakin menguatkan dominasinya atas Apple. Pada awal tahun ini, Apple mengumumkan ada satu miliar iPhone aktif di seluruh dunia, hanya sepertiga dari jumlah perangkat Android.
Google pertama kali merilis Android pada tahun 2008. Sistem operasi ini kini tidak hanya digunakan di ponsel dan tablet, tapi juga smartwatch, TV, konsol game, dan deretan perangkat pintar lainnya.
Versi terbarunya adalah Android 12 yang membawa banyak fitur baru dan tampilan yang lebih segar. Selain animasi, widget dan lock screen baru, sistem operasi ini juga bisa mengubah tema warna yang digunakan hanya dengan mengganti wallpaper.
Google juga mengubah notifikasi dan quick settings yang bisa mengontrol seluruh sistem operasi dengan satu ketukan. Sisi privasi dan keamanan Android juga ditingkatkan dengan indikator yang akan menyala saat ada aplikasi yang mengakses kamera dan mikrofon ponsel.
(vmp/fay)