HP dengan kamera 108 MP pertama hadir pada 2019, yaitu di Xiaomi CC9, atau lebih dikenal dengan nama Mi Note 10 di Indonesia. HP tersebut tak masuk golongan HP murah, karena harganya saat pertama dirilis adalah Rp 6 jutaan.
Namun kini, pada tahun 2021, HP baru dengan kamera 108 MP bisa dibeli dengan harga tak sampai Rp 4 juta. Yaitu di Redmi Note 10 Pro, yang harga varian termurahnya adalah Rp 3,5 juta.
Xiaomi tak sendirian merilis HP di kelas menengah dengan kamera 108 MP, karena Realme pun dalam waktu dekat akan merilis HP dengan kamera serupa, yaitu Realme 8 Pro, meski harganya belum terungkap saat ini, namun diperkirakan akan berada di kisaran harga yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua HP ini menggunakan sensor yang sama, yaitu Samsung Isocell HM2, yang punya resolusi 108 MP. Sebenarnya, penggunaan sensor dengan resolusi setinggi ini pun membuat sangsi sejumlah pihak. Apa benar-benar diperlukan resolusi sampai ratusan megapixel?
Baca juga: Aneka Pilihan HP Baru Tergahar di Dunia |
"Apa sungguh perlu menjepret foto dengan pixel sebesar itu? Bagi kebanyakan orang, tentu tidak. Mereka memotret dan tak pernah melihatnya lagi. Atau jikapun begitu, mereka upload di layanan foto dan tidak terlalu penting memakai banyak-banyak pixel," tulis Chris Burns dari Slash Gear.
Namun, Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse punya jawabannya. Ia menyadari adanya pihak yang meremehkan penggunaan kamera 108 MP tersebut, namun ia menyebut resolusi setinggi ini punya beberapa keuntungan.
"Dengan resolusi ini, kita bisa memotong foto untuk melihat objek dengan lebih dekat tanpa kehilangan kualitas gambar," pungkas Alvin dalam acara peluncuran Redmi Note 10 series beberapa waktu lalu.
Fitur yang dimaksud Alvin ini adalah zoom digital, yang dilakukan dengan meng-crop foto yang sudah dijepret agar objek yang diinginkan terlihat lebih dekat. Memang, sensor HM2 yang dipakai tersebut bisa melakukan zoom lossless sampai 3x, yang bisa dicapai karena resolusinya yang tinggi.
Tak cuma itu, sensor HM2 yang dipakai itu punya fitur pixel binning 9 in 1. Yaitu menggabungkan 9 pixel menjadi 1 pixel agar bisa menangkap lebih banyak cahaya saat dipakai di tempat kurang cahaya, tanpa mengalami penurunan resolusi yang berarti.
"Fitur ini biasanya hanya ada di ponsel flagship," ujar Alvin dalam acara peluncuran yang digelar pada Selasa (30/3/2021).
Nah, kalau menurut detikers, kamera dengan sensor 108MP ini penting, nggak, sih? Yuk coba tulis pendapat kalian di kolom komentar.
(asj/fay)