Microsoft Dapat Kontrak Militer AS, Bikin HoloLens
Hide Ads

Microsoft Dapat Kontrak Militer AS, Bikin HoloLens

Rachmatunnisa - detikInet
Sabtu, 03 Apr 2021 11:30 WIB
microsoft hololens
Microsoft Pasok 120 Ribu Headset HoloLens untuk Tentara AS. Foto: Angkatan Darat AS
Jakarta -

Microsoft memenangkan kontrak untuk memasok Angkatan Darat AS dengan headset HoloLens. Kontrak tersebut ditaksir bernilai USD 21,88 miliar selama 10 tahun.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (3/4/2021) akan ada sekitar 120 ribu unit HoloLens yang akan dipasok Microsoft untuk para tentara. Microsoft telah bekerja sama dengan Angkatan Darat AS sejak 2018, dan para tentara telah menguji headset Integrated Visual Augmentation System (IVAS) ini selama dua tahun terakhir.

"Sistem ini juga memanfaatkan augmented reality dan machine learning untuk memungkinkan lingkungan pelatihan yang merupakan kombinasi realita dan dunia maya sehingga Close Combat Force (CCF) dapat berlatih sebelum melibatkan musuh mana pun," demikian pernyataan Angkatan Darat AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada bulan Februari, pihak Angkatan Darat AS mengungkapkan bagaimana versi terbaru HoloLens lebih tangguh. Versi sebelumnya sempat dikritik karena minim sensor dan kinerja GPS, dan Microsoft kini mempermaknya habis-habisan.

microsoft hololensFoto: Angkatan Darat AS

Microsoft awalnya memenangkan kontrak senilai USD 479 juta untuk memasok Angkatan Darat AS dengan HoloLens versi tahun 2018. Saat itu, langkah ini disambut penolakan keras dari beberapa karyawan Microsoft, sehingga CEO Satya Nadella turun tangan untuk menanggapinya.

ADVERTISEMENT

Namun hal itu tidak menghentikan niat Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan Microsoft untuk menjalin kerja sama di versi headset terbaru ini.

"Microsoft telah bekerja erat dengan Angkatan Darat AS selama dua tahun terakhir, dan bersama-sama kami memelopori desain yang dirancang khusus untuk tentara, untuk memungkinkan pembuatan prototipe cepat suatu produk, guna 'mempersenjatai' para tentara dengan alat dan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai misi mereka," kata penemu HoloLens Alex Kipman.

microsoft hololensFoto: Angkatan Darat AS

Sejak versi kedua HoloLens diluncurkan pada 2019, belum terlihat adanya perubahan signifikan pada headset ini. Microsoft pun secara bertahap mulai meningkatkan sisi hardware maupun software HoloLens.




(rns/fay)