Microsoft merilis HoloLens 2 pada Februari 2019, tiga tahun setelah merilis HoloLens generasi pertama. Kini mereka mulai menjajakan perangkat tersebut ke publik.
Sebenarnya Microsoft sudah mulai menjual HoloLens 2 sejak pertama dirilis, namun saat itu penjualannya terbatas untuk kelas perusahaan, lengkap dengan opsi untuk mengkustomisasi headset mixed-reality itu sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Kini Microsoft menjajakan HoloLens 2 ke publik, alias siapa pun bisa membeli perangkat tersebut. Tentunya pembelinya harus siap menebus HoloLens 2 dengan harga yang sangat tinggi, mencapai USD 3500 atau sekitar Rp 51 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan harga setinggi itu, mungkin pembeli HoloLens 2 adalah kaum profesional yang sudah mengetahui kegunaan dari perangkat tersebut, demikian dikutip detikINET dari Gizmochina, Senin (20/7/2020).
Microsoft sendiri memang mendesain headset ini untuk kebutuhan pekerjaan profesional di berbagai bidang, seperti manufaktur, peritel, ataupun industri kesehatan.
HoloLens 2 menggunakan prosesor Snapdragon 850 yang dilengkapi dengan holographic processing unit generasi ke-2. RAM-nya berkapasitas 4GB dengan storage UFS 2-1 64GB, dengan konektivitas Bluetooth 5, WiFi 5, dan USB-C.
Headset ini punya kemampuan tracking 6DoF, spatial mapping, dan mixed reality capture. Lalu ada juga dua eye-tracking yang bekerja secara realtime lewat dua kamera IR, perintah suara, dan Windows Hello, dan baterainya bisa bertahan selama 2-3 jam serta mendukung standar pengisian USB-PD.
(asj/asj)