'Jual Musik di Internet Lebih Untung'
Senin, 20 Feb 2006 15:47 WIB

Jakarta - Penyanyi Katon Bagaskara mengatakan, royalti yang didapatnya dari penjualan lagu melalui CD atau kaset lebih kecil dibanding menjualnya di internet.Para musisi, pengamat dan pihak sponsor di industri musik menganggap Indonesia tidak memiliki iklim kondusif untuk menjual musik dalam bentuk kaset atau CD. Bekerja sama dengan toko musik online iTunes milik Apple Corp., mereka kini mencoba peruntungan dengan menjual lagu-lagu karya musisi Indonesia di Internet. Selain lebih menguntungkan, cara ini diharap dapat mengurangi pembajakan."Dari kaset yang sekitaran Rp 22.000, lima ribunya buat pajak, lima ribu buat toko yang ngejual, lima ribu lagi buat produser. Ya kalo dihitung-hitung, aku cuma dapet lima ribu saja dari satu kaset," jelas Katon di Boutique Cafe Plaza Senayan Jakarta, beberapa waktu lalu."Sedangkan kalau jual di iTunes, dari sekitaran Rp 9.000 per lagu, saya bisa dapat Rp 3.000. Pembagiannya, sepertiga buat produsen (label musik), sepertiga buat distributor (Equinox DMD), dan sepertiganya buat saya. Lebih untung kan?" imbuhnya.Presenter Jason Tedjasukmana di acara itu mengatakan iklim penjualan musik di Indonesia sangat tidak menggembirakan, karena para konsumennya tidak menghargai karya para musisi. "Bahkan bisa dibilang, Indonesia itu nggak ada pasarnya," katanya. Namun, penyanyi dan Penulis buku 'Supernova' Dewi 'Dee' Lestari menyangsikan jalur distribusi lewat internet mampu mengurangi tingkat pembajakan. Jika benar lebih menguntungkan, apakah penjualan lagu di iTunes bisa mengalahkan penjualan kaset dan CD? Kita lihat nanti! (nks)
(rouzni/)