GSM Association (GSMA) bersikukuh akan menggelar acara Mobile World Congress (MWC) 2021 secara offline, alias secara fisik, pada Juni mendatang di Barcelona, Spanyol.
Padahal, saat ini di Spanyol tiap harinya masih ada 12 ribu kasus COVID-19 baru, dengan tingkat kematian mencapai 400 per hari. Mereka pun sudah mulai menyebar vaksin untuk warga dengan jumlah 65 ribu dosis per hari.
Dengan jumlah seperti itu, maka pada Juni mendatang diprediksi masih banyak warga Spanyol yang pada 2019 tercatat ada 46,9 juta orang belum sepenuhnya mendapat vaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun CEO GSMA John Hoffman bersikukuh untuk tetap mengadakan MWC secara offline, dan memperkirakan akan dihadiri oleh 50 ribu orang. Lazimnya, sebelum pandemi, pengunjung yang hadir di MWC mencapai 100 ribu orang.
Baca juga: Ajang CES 2021 Bakal Digelar Serba Digital |
Hoffman menjanjikan akan melakukan pengaturan agar tak terjadi kepadatan di lokasi acara, dan tentunya mewajibkan pengunjung menggunakan masker. Namun ia tak berharap kalau semua pengunjung MWC sudah menerima vaksin COVID-19.
"Dalam pandangan kami tentu akan sangat bagus jika semua orang di dunia sudah divaksin, namun kami tak bisa mengharapkan itu pada 2021," ujarnya, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (18/2/2021).
Untuk itulah GSMA mewajibkan pengunjung MWC harus melakukan tes COVID-19 dalam rentang waktu 72 jam sebelum kedatangan. Meski tes ini pun bukan cara yang efektif untuk menghindari penyebaran, karena bisa saja orang terkena virusnya setelah dilakukan tes.
GSMA sebelumnya terpaksa membatalkan MWC 2020 yang sejatinya diadakan pada Februari 2020, tepat saat virus Corona mulai menyebar ke seluruh dunia. Banyak pabrikan besar seperti LG, ZTE, Sony, dan Amazon menarik diri dari kehadirannya di acara tersebut.
Kini tampaknya mereka tak mau membatalkan lagi acaranya, melainkan hanya menunda gelarannya dari Februari menjadi Juni. Langkah berbeda sebelumnya diambil oleh Consumer Technology Association (CTA), yang menggelar CES 2021 secara online, di mana semua caranya dilakukan secara virtual pada Januari lalu.
(asj/asj)